Pojok6.id (Bone Bolango) – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli menegaskan, perempuan dalam pembangunan desa merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.
Hal itu disampaikan Merlan, saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan seminar awal penyusunan dokumen kajian peran perempuan dalam pembangunan desa, di Aula Tolopani Bappeda-Litbang Bone Bolango, Kamis (3/11/2022).
Merlan mengatakan, pelibatan dan melibatkan diri sebagai perempuan dalam pembangunan desa merupakan amanat dari undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 1, yang secara implisit menunjukan bahwa kita setara/egaliter di dalam hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, apalagi soal pembangunan.
“Hal itu pun didukung oleh UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, yang secara eksplisit tertuang dalam Pasal 58 tentang anggota Badan Pemusyawaratan Desa yang harus mempertimbangkan beberapa aspek, di antaranya perempuan,” kata Merlan.
Merlan yang didampingi Asisten III Marni Nisabu dan Kepala Bappeda-Litbang Bone Bolango Basir Noho, mengungkapkan di Gorontalo perempuan dalam kepemimpin yang berefek pada pembangunan bukan hal baru. Seperti halnya Aisa Wartabone, istri dari Pahlawan Nasional Nani Wartabone.
”Dari tangan ibu Aisa terjahitlah, bendera merah putih yang pertama kali dikibarkan di bumi Gorontalo tepat pada hari Patriotik 23 Januari 1942. Inilah salah satu yang menunjukan sejarah Gorontalo tentang perempuan, yang tentunya berhubungan dengan pembangunan daerah,” ucapnya.
Lebih lanjut Merlan menyampaikan, kajian peran perempuan dalam pembangunan desa yang dilaksanakan Bappeda-Litbang Kabupaten Bone Bolango bekerjasama dengan Pusat Studi Sosial dan Politik (Puspol) IAIN Gorontalo, merupakan langkah yang sangat baik untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan dan hambatan perempuan dalam pembangunan desa.
“Dengan demikian pemerintah dapat mengambil langkah taktis, berupa kebijakan yang tepat dalam memaksimalkan peran perempuan dalam pembangunan desa guna mewujudkan daerah maju cemerlang,” tandasnya. (adv)
