Menparekraf RI Resmikan Aplikasi Wisata Religi Bubohu Bongo

Aplikasi Wisata Religi
Aplikasi Desa Wisata Religi Bubohu. (Foto Istimewa)

Pojok6.id (Gorontalo) dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno meresmikan aplikasi wisata religi Bubohu Bongo yang digagas oleh tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Senat Mahasiswa (Senma) Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB ).

Aplikasi ini diresmikan saat Menparekraf melakukan kunjungan pada kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 di Desa Wisata Religi Bubohu Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (6/11/2021).

Bubohu Bongo merupakan inovasi berbasis teknologi digital pertama yang ada di Provinsi Gorontalo yang di ciptakan oleh tim PHP2D Senma FSB UNG selama melaksanakan pengabdian di Desa Wisata Religi Bongo tersebut.

Read More
banner 300x250

“Saya mengucapkan selamat kepada aplikasi yang telah diciptakan oleh mahasiswa UNG, mudah-mudahan aplikasi ini bisa membantu pariwisata yang ada di Pantai Dulanga sekaligus membantu juga memberdayakan masyarakat dan UMKM desa berbasis teknologi digital,” ucap saat meresmikan aplikasi religi itu.

Di tempat yang sama, Ketua Senma FSB UNG, Abdul Hafid,  merasa bangga karena apa yang digagas selama ini mendapat apresiasi oleh Menparekraf RI.

“Saya mewakili tim PHP2D Senma FSB UNG sangat bangga, sebab aplikasi yang kami buat dapat diresmikan langsung Menparekraf. Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam mensukseskan program ini,  dan semoga aplikasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Wisata Religi Bubohu Bongo sehingga mampu mengembangkan segala potensi wisata yang ada di desa ini,” ujar Abdul saat diwawancarai.

Sementara itu, Elmawati Jaya, Ketua Tim PHP2D menambahkan bahwa tujuan aplikasi ini dibuat untuk memudahkan wisatawan yang akan dan sedang berkunjung di Desa Wisata Religi Bubohu Bongo. Melalui aplikasi ini para wisatawan akan terbantu dengan fitur-fitur yang ada di dalamnya.

Lebih lanjut, Jafar Lantowa, Dosen Pendamping Tim PHP2D Senma FSB UNG berharap agar aplikasi ini dapat terus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok masyarakat khususnya pengelola destinasi wisata yang ada di Desa Bongo.

Jafar juga mengatakan, bahwa Tim PHP2D Senma FSB UNG akan berupaya membantu pengembangan potensi desa Wisata Religi Bubohu Bongo dengan terus melakukan dan menciptakan inovasi yang mampu menjadikan desa wisata tersebut menjadi salah satu desa wisata terbaik yang ada di Indonesia.

“Tim PHP2D Senma FSB UNG akan terus berkoordinasi bersama mitra yang ada di Desa Bongo seperti karang taruna bohu bahari, pokdarwis mandiri pariwisata dan seluruh aparat Desa Bongo dalam mensukseskan program ini,” pungkas Jafar. (Rls/Adv/Jar)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60