Pojok6.id (Makassar) – Band Metal asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Unremains, resmi meluncurkan album kedua mereka yang bertajuk ‘Crise Of The World'. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya Launching Party, pada Minggu (6/2/2022), di Kafe Etika Studio.
Dalam jumpa pers yang dilaksanakan beberapa jam sebelum Launching Party, para personil Unremains yang terdiri dari Lhio Al-Qhardawi (Gitar), Mohammad Aqsa (Vokal) dan Ardli Nanang (Gitar) mengungkapkan, bahwa tema album yang diambil masih bercerita tentang peperangan.
“Album kedua ini, temanya merupakan lanjutan dari album pertama yang menceritakan tentang peperangan dan politik di Timur Tengah. Jadi kayak bercerita gitu, nah di album kedua ini lanjutnnya,” kata Lhio.
Sementara untuk judul album “Cries Of The World”, kata Aqsa menambahkan, menggambarkan kondisi dunia saat ini yang lagi bersedih karena konflik yang terjadi.
“Jadi kayak cerita, album kedua ini bagian penutupnya cerita yang ada di album pertama kami, Into The Victory,” lanjut Aqsa.
Untuk proses kreatif album kedua yang berisikan 10 lagu ini, Lhio menjelaskan, sudah dikerjakan sejak tahun tahun 2012 dan baru selesai di akhir tahun 2021.
“Cukup memakan waktu lama memang, karena berbagai persoalan yang dihadapi Unremains. Mulai dari pergantian personil dan materi album. Untuk Bassis dan Drummer di album kedua ini masih menggunakan Additional Player, kalaupun nanti kedepannya bagaimana,” ungkap Lhio.
Band yang terbentuk pada awal tahun 2006 ini sebelumnya sudah mengeluakan album pertama bertajuk ‘Into The Victory' pada tahun 2012.
Pada pesta peluncuran album Unremains “Cries Of The World” dengan penerapan protokol yang ketat, juga menampilkan 3 band lainnya seperti Sinuses, FrontXside dan Kemenyan, serta penampilan khusus dari personil formasi awal Unremains yakni Fuad (Vokal) dan Rizal (Bass) pada lagu “No God, No Glory” dan “Sampai Kapan”. (idj)
