GORONTALO – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi menyebutkan Provinsi Gorontalo saat ini masih belum memasuki zona hijau. Hal ini dikarenakan masih ada sejumlah sampel yang masih menunggu hasil.
Menurutnya, dari 15 pasien yang terkonfirmasi masih ada 12 pasien positif covid-19 dan 9 pasien sudah negatif PCR pertama.
“Ini perlu diluruskan, saya waktu konferensi pers dengan Bapak Gubernur waktu itu, saya tidak menyebut zona. Saya hanya memberikan data dari 15 pasien terkonfirmasi, dua sudah sembuh, 1 meninggal, 3 masih positif dan 9 sudah negatif PCR pertama,” ujar Triyanto, Sabtu (2/5/2020).
Triyanto menambahkan, kabar tersebut justru akan kontra produktif dengan upaya pemerintah mencegah dan memutus mata rantai penularan virus corona.
“Masyarakat diminta tetap tinggal di rumah dan mematuhi semua protokol kesehatan,” lanjutnya.
Bertambah atau berakhirnya pasien positif di Gorontalo, kata Triyanto lagi, sangat bergantung pada kepatuhan warga. Virus corona tidak menular secara sendiri, ia dibawa dan ditularkan oleh orang lain yang telah terinfeksi sebelumnya melalui percikan air liur, jabatan tangan atau benda-benda yang disentuh oleh pasien positif.
“Virus ini tidak terlihat dan kita tidak pernah tahu siapa yang tertular dan menularkan ke siapa. Makanya penting untuk tetap berdiam diri di rumah, rajin cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak atau social distancing,” imbuhnya.
Saat ini sembilan pasien dengan hasil swab pertama negatif masih akan menjalani uji PCR kedua sebelum dinyatakan sembuh.
“Kondisi itu tidak berarti Gorontalo aman, sebab tidak menutup kemungkinan ada penambahan kasus baru yang saat ini tengah diperiksa,” tutupnya. (adv)