Mahasiswa UNG Ciptakan Biskuit dari Daun Kelor dan Bekatul

Kelompok Mahasiswa Wira Desa FOK UNG di Desa Bongoime, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. (Foto: Istimewa)

Pojok6.id () – Manfaatkan potensi yang dimiliki desa, sekelompok Mahasiswa dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengagas inovasi Biskuit dari bahan baku daun kelor dan bekatul di Desa , Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.

Salah satu anggota Kelompok Mahasiswa Wira Desa FOK UNG, Zulfianto Djufri mengatakan dalam pelaksanaan Wira Desa di Desa Bongoime, tentunya ada beberapa hal yang harus mereka tinjau salah satunya adalah potensi apa yang dimiliki desa tersebut.

“Setelah kami temui, ternyata di Desa Bongoime sendiri memiliki daun kelor dan bekatul yang sangat berlimpah. Sehingga akan sangat disayangkan jika hanya dibiarkan begitu saja tanpa dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Zulfianto, Sabtu (30/10/2021).

Read More
banner 300x250

Kepada media Pojok6.id, Zulfianto mengaku di Desa Bongoime sendiri memiliki masalah besar yang berkaitan dengan stunting. Dimana data yang mereka temukan pada bulan Agustus yang lalu terhitung dari 100 anak, ada 52 anak yang menderita stunting.

“Daun kelor sendiri memiliki nutrisi gizi, kalsium dan zat-zat yang tinggi, begitu juga dengan bekatul. Sehingga kami berharap selain meningkatkan perekonomian desa, Biskuit daun kelor bekatul (Bisketul) ini juga bisa mencegah terjadinya peningkatan angka stunting,” harapnya.

Sementara itu, anggota lainnya Fadrianza Sahir menambahkan untuk progres saat ini mereka sedang memperjuangkan legalitas izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan dokumen profil UMKM.

“Saat ini Bisketul tersedia dalam bentuk standing pouch dan memiliki dua rasa yaitu, original dan coklat yang dijual dengan harga 10.000 rupiah. Bukan hanya untuk balita, ibu hamil atau menyusui, tetapi Bisketul ini juga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan,” ujarnya.

Untuk Kelompok Wira Desa di Desa Bongoime sendiri terdiri dari Syahril Saini (Keperawatan), Tri Bella Anggraini Suwandi (Farmasi), Sri Wahyuni Hasan (Farmasi), Zulfianto Djufri (Farmasi), Savina Cindi Kidamu (Keperawatan), Siti Ngatisah (Farmasi), Siti Rahmawati Naue (Farmasi), Moh. Sarpan Ibrahim (Kesehtan Masyarakat), Fadrianza Sahir (Farmasi) dan Zulfahmi Sukri Langki (Farmasi). (Adv/Ryn)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60