Mahasiswa KKN Tematik UNG Beri Pelatihan Pengelolaan Dana Desa bagi Aparat Desa Tuloa

Kegiatan Pelatihan dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) berbasis Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP), yang digelar oleh Mahasiswa KKN Tematik UNG Desa Tuloa. (Foto: Istimewa)

Pojok6.id (UNG) – Sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan transparansi dan efektivitas pengelolaan dana desa, Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, menggelar Pelatihan dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) berbasis Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP).

Kegiatan dengan mengusung tema Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, dalam Penyusunan RAB sesuai Standar Harga Satuan dalam Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Desa itu, melibatkan aparatur desa, kader kesehatan, hingga perwakilan karang taruna.

Selaku Kordinator Desa (Kordes), Arya Aditya menjelaskan, bahwa pelatihan menekankan tentang pentingnya keterampilan teknis aparat desa dalam mengelola anggaran. Dengan penerapan standarisasi melalui AHSP, dapat menjadi salah satu solusi bagi Desa dalam meminimalisir kesalahan perhitungan biaya.

Read More
banner 300x250

“Diharapkan aparatur Desa akan memiliki kompetensi dalam menyusun perencanaan pembangunan sesuai aturan yang berlaku, transparan, dan dapat juga dipertanggungjawabkan,” terang Arya.

Menurutnya melalui kompetensi dalam menyusun RAB Desa, merupakan salah satu pondasi penting dalam upaya mewujudkan pembangunan desa yang efektif.

“Terlebih dengan komitmen dalam melaksanakan transparansi dan akurasi anggaran yang dikelola Desa, menjadi tolak ukur program yang bersentuhan langsung dengan masyrakat dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tuloa yang diwakili oleh Kepala Dusun II, Arlan Igirisa, menyambut baik program pelatihan yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNG. Pelatihan semacam ini kata Arlan, apratur Desa merasa terbantu dengan materi yang diberikan oleh pemateri, terutama dalam aspek penyusunan Rencana Anggaran Biaya.

“Ke depan, program KKN Tematik ini diharapkan mampu menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam mendukung pembangunan berbasis masyarakat,” tandasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60