“Lusi”, Buaya Jinak di Hoya-Hoya Taman Paguat Dapat Dipeluk Bak Boneka

Buaya Jinak
Seekor Buaya bernama Lusi saat sedang dipeluk Riflan, salah satu pekerja hiburan hoya hoya di taman Paguat. (Foto: Zainal).

Pojok6.id () – Binatang Buaya tidak selamanya buas. Setidaknya ini yang nampak pada “Lusi”, seekor buaya betina yang ada di lokasi pasar malam dan , Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Buaya nampak jinak dan terbiasa dengan manusia, bahkan dipeluk seperti boneka.

Lebar punggung buaya diperkirakan, sekitar 17 centimeter. Sedangkan ukuran panjang buaya, diperkirakan sekitar 1,5 meter. Buaya tersebut sering dibawa oleh tim pekerja hoya hoya ke setiap lokasi penyelenggaraan.

Riflan A Una (20), salah satu pekerja di hoya hoya Taman Paguat mengatakan, buaya tersebut telah dipelihara oleh pemiliknya sejak masih kecil. Ceritanya, buaya tersebut tidak sengaja ditemukan di sebuah sungai, sekitar 2 tahun yang lalu. Sejak saat itu, buaya dirawat dan selalu dibawa kemanapun gelaran hiburan hoya hoya diselenggarakan.

Read More
banner 300x250

“Namanya Lusi. (Sekitar) 2 tahunan dipelihara. Anak Buaya yang ditemukan ada 4 ekor waktu itu, hanya dua ekor yang hidup hingga sekarang,” Kata Riflan, Selasa (16/8/2022).

Setiap harinya, buaya tersebut diberi makan daging ayam. Tak jarang, buaya itu juga akan tidur bersama pekerja hiburan hoya hoya, namun demikian, belakangan ini kata Riflan, buaya bernama Lusi tersebut kerap tidur dengannya.

“Makanannya ayam. Tidak untuk sirkus, hanya memang terbiasa hidup dengan kami, kadang kalau tidur juga dengan kami,” Ujarnya.

Informasinya, selain binatang buaya, penyelenggara hoya hoya juga memiliki satu ekor ular. Dijelaskan bahwa ukuran badan ular sebesar paha orang dewasa. Ular tersebut dikurung dalam kotak, yang dijamin keamanannya. Untuk diketahui, pasar malam dan hiburan hoya hoya di Taman Paguat akan berakhir pada Sabtu malam, 20 Agustus 2022.

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60