POHUWATO – Kepala Desa Maleo, Ram Botutihe menyatakan hujan yang menguyur Kabupaten Pohuwato, Sabtu (19/9) membuat satu warga Paguat ditemukan meninggal setelah terseret arus deras sungai saat mencoba untuk menyebrang.
“Benar, salah satu warga kami ditemukan meninggal dunia setelah sempat terbawa arus sungai. Saat ini korban sementara dievakuasi,” kata Kepala Desa Maleo Ram Botutihe saat dihubungi, Sabtu (19/9/2020).
Menurutnya, saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Dalam proses pencarian dilakukan oleh warga setempat. Sebelumnya, korban tersebut hendak pulang kerumahnya di Desa Maleo, dalam perjalanan korban ditemani sang anak kandung.
Saat ini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato telah bergerak melakukan pendataan warga yang terdampak banjir. Sedikitnya lima dari tiga belas Kecamatan terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi.
“Lima kecamatan itu, Kecamatan Paguat, Kecamatan Duhiada, Kecamatan Patilanggio, Kecamatan Buntulia, Kecamatan Marisa. saat ini masih dilakukan pendataan terkait jumlah desa dan rumah yang terdampak banjir,” kata petugas BPBD Pohuwato, Iswan Gau. (nal)