Pojok6.id (Deprov) – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Espin Tulie minta pihak Pertamina dan Hiswana Migas untuk memprioritaskan BBM bagi petani dan nelayan.
Hal tersebut disampaikan Espin Tulie, usai mengikuti rapat bersama mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Stake Holder Terkait, Senin (8/11/2021) di ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo.
Saat diwawancara, Espin Tulie mengatakan, bahwa sampai akhir tahun masih ada 13 persen sisa kuota BBM, baik itu premium maupun solar yang bersubsidi dan belum ada peraturan yang menghilangkan penggunaan premium.
“Saya harapkan Pertamina dan juga Hiswana Migas untuk mempriotaskan sisa kuota BBM ini dikhususkan bagi nelayan dan petani,” Kata Espin.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa saat ini nelayan belum terbiasa menggunakan jenis Pertalite untuk bahan bakar mereka gunakan melaut.
“Tadi dikatakan Pak Rauf sebagai Ketua Federasi, bahwa dengan adanya Premium dicabut dan beralih ke Pertalite, mesin mereka mengalami hambatan. Tarikannya jadi tidak kuat, kemudian menimbulkan kerat di dalam mesin. Dan ternyata solusi yang ditawarkan SPBU Raja Eyato, bahwa mereka akan memberikan gratis,” tambahnya.
Dengan adanya permasalahan ini, lanjut Espin, negara harus hadir untuk membela hak-hak rakyat.
“Dalam hal ini kami sebagai DPRD, kami harus berpihak kepada rakyat dan tentunya tidak mengabaikan juga aturan-aturan pemerintah yang ada,” Pungkasnya. (adv/lan)