TRENGGALEK – Mendorong kemandirian pangan di tengah pandemi Covid 19, Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek membagikan bibit sayur kepada warga masyarakat.
Pokja 3 PKK yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapan) Kabupaten Trenggalek membagikan bibit sayur dengan tujuan untuk merangsang warga di Kabupaten Trenggalek agar meningkatkan nilai pekarangan rumah masing-masing dengan menanam sayur mayur. Desa Masaran, Kecamatan Munjungan yang dipilih menjadi lokasi pertama pembagian bibit dan penanaman sayur tersebut, Rabu (1/7/2020).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochamad terjun langsung dalam kegiatan ini, sekaligus melakukan evaluasi 10 gerakan berjarak. Menurutnya, pembagian bibit dan ajakan masyarakat menanam sayur adalah bagian dari 10 gerakan berjarak yang diinisiasi olehnya.
“Kita ingin mendorong dan menstimulasi masyarakat, khususnya di Kabupaten Trenggalek, untuk mempunyai kemandirian pangan dengan cara menanam bibit sayuran yang kira-kira dibutuhkan dalam keseharian kita. Seperti cabe, terong, kangkung, pepaya, tomat dan yang lainnya,” kata Novita.
Selain itu, program pembagian bibit dan penanaman sayur merupakan wujud nyata dari 10 fungsi keluarga dan 10 aksi gerakan berjarak.
“Karena kita bisa mempersiapkan pekarangan kita menjadi sesuatu yang bernilai. Dengan kegiatan ini diharapkan akan ada kemandirian pangan di rumah-rumah warga, sehingga dapat menekan pengeluaran keluarga,” tutupnya.
Sementara itu, Maslikah, Ketua PKK Desa Masaran menyambut baik program tersebut. Menurutnya pembagian bibit sayur dan penanaman sayur di beberapa rumah warga, dapat membuat warga lebih aktif di tengah pandemi.
“Lebih-lebih ketika musim penghujan tentunya harga sayur yang cenderung mahal, namun tidak akan berimbas banyak kepada warganya, karena mereka bisa mengambil dari pekarangan sendiri. Terima kasih kepada Ibu Novita yang telah bersedia hadir mengunjungi kami dan mau mengajak warga kami untuk meningkatkan fungsi pejarangan,” tutup istri Kades Masaran itu. (Sae)
