Keseruan Etape Tiga JWAG 2019 Menaklukan Sungai Bone

Mobil yang dikendarai Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terperosok dalam lumpur di Sungai Bone saat mengikuti adventure offroad Jelajah Wisata Alam Gorontalo (JAWG), Minggu (15/9/2019). (Foto: Salman-Humas).

BONE BOLANGO  – Keseruan adventure offroad Jelajah Wisata Alam Gorontalo (JAWG) 2019 terus berlanjut. Kali ini memasuki tiga di Kabupaten Bone Bolango, Minggu (15/7/2019).

Jika pada etape sebelum-sebelumnya para peserta disuguhi dengan tantangan pegunungan dan sungai yang kering, maka tantangan etape tiga ada pada aliran sungai Bone yang cukup dalam dan deras.

Rombongan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memulai petualangan sepanjang 14 kilometer itu dari Jalan Kota Gorontalo, tidak jauh dari jembatan Talumolo 2. Di lokasi itu mereka dituntut untuk bisa melewati  arus sungai Bone dengan tunggangan masing-masing.

Read More
banner 300x250

Batu kerikil dan dalamnya sungai menjadi tantangan yang cukup menguji andrenalin. Peserta harus bisa memaksimalkan mesin four wheel drive (4WD) pada mobilnya. Fungsinya agar roda belakang dan roda depan bisa bekerja maksimal menarik mobil keluar dari sungai.

Baru beberapa kilometer menelusuri sungai, mobil yang dikendarai Gubernur Rusli terperosok ke dalam lumpur. Upaya evakuasi harus dilakukan dengan menggunakan winch mobil lain.

“Tadi mobil agak miring sehingga roda belakang jatuh ke lumpur. Begitu saya gas, jadi terbenam lumpur. Di sinilah tantangannya bagaimana kita bisa keluar dari kesulitan ini,” ucap Rusli.

Selepas dari lumpur, mobil jenis hartop berwarna kuning itu mengalami free lock. Gardan ban depan tidak berfungsi sehingga sulit melahap tantangan berikutnya.

Gubernur Rusli bersama istri terpaksa berganti mobil lain yang sudah disiapkan. Perjalanan pun berlanjut dengan melintasi sungai Bone yang menjadi lintasan utama.

Perjalan offroad kali itu keluar di Desa Huloduotamo, Kecamatan Suwawa Selatan. Rombongan memilih melewati jalur bawah jembatan terus hingga ke obyek wisata Lombongo. Rmbongan beristirahat sejenak untuk melepas lelah.

“Jadi ada pegunungan, ada bebatuan, sungai dan pesisir laut. Pelaksanaan olahraga otomotif ini kita bikin berbeda dengan tepat lain,” imbuhnya.

Berbagai jalur offroad yang sudah dilalui mulai dari etape satu hingga tiga rencananya akan dijadikan sebagai lintasan pada gelaran JAWG skala nasional.

Awalnya event JAWG yang mengundang berbagai pecinta mobil tanah air akan dilaksanakan pada bulan Desember 2019 nanti. Dengan berbagai pertimbangan teknis, JAWG diundur  ke bulan Februari 2020. (Adv)

Sumber : Humas

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60