POHUWATO – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pohuwato, Arvan Tangoi mendorong pemerintah desa dan pemuda agar mengembangkan potensi wisata untuk mendongkrak ekonomi masyarakat.
Arvan menilai Industri pariwisata berkaitan dengan kegiatan ekonomi lain seperti penginapan, makanan dan minuman,jika diseriusi maka dampak ekonomi sektor pariwisata sangat besar.
Salah satu yang menjadi perhatian Pemerintah daerah yaitu wisata paralayang yang saat ini digagas oleh Pemdes Lomuli kecamatan Lemito. Menurutnya destinasi wisata akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
“Semua desa desa yang punya potensi destinasi wisata kita dorong untuk dikembangkan. misalnya paralayang itu butuh tempat istirahat, sajian sajian kuliner, mungkin ada transport agar disana itu siap. kita dorong untuk pengelola baik oleh pemuda atau BUMDES. Sehingga di tahun 2021 pemerintah desa sudah merencanakan tentang pengelolaannya. kita (dinas pariwisata) ambil bagian untuk promosinya,” Kata Arvan Tangoi, Jumat (20/11/2020)
Selain itu, Arvan mengungkap Disporapar tengah merevisi dokumen perencanaan pembangunan kepariwisataan atau Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten/Kota (RIPPARDA). Hal itu untuk mencakup seluruh destinasi wisata didaerah tersebut. Dokumen inipun ditargetkan rampung pada tahun 2021.
“Dari RIPARDA (Rencana induk pengembangan kawasan destinasi wisat) Pohuwato 2011 kita sudah revisi. kita sudah lakukan revisi Ranperda dan itu sudah mencakup destinasi yang belum masuk di RIPARDA 2011. misalnya pantai Olinggobe,” kata Arvan.(nal)
