Pojok6.id (DPRD) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, mengingatkan agar seluruh kontraktor untuk segera menuntaskan segala pekerjaan proyek fisik maupun pengadaan barang dan jasa, dengan tetap mengutamakan kualitas, agar hasil pembangunan benar-benar teruji.
“Sebagian besar kontrak pekerjaan berakhir pada 15 hingga 20 Desember 2025, sehingga diperlukan percepatan tanpa menurunkan standar mutu. Kami berharap pekerjaan segera diselesaikan, tapi bukan hanya mengejar waktu. Kualitas harus dijaga,” ungkap Totok.
Menurut Totok, keterlambatan penyelesaian pekerjaan berpotensi menimbulkan denda. Olehnya DPRD Kota Gorontalo meminta agar kontraktor memaksimalkan waktu tersisa, sekaligus mempercepat pengurusan administrasi pencairan anggaran, mengingat batas akhir proses tersebut jatuh pada 15 Desember.
“Kami akan crosscheck kondisi lapangan, bukan hanya saat pekerjaan berlangsung, tetapi juga setelah selesai. Karena pembangunan ini harus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Gorontalo itu menjelaskan, bahwa dari serangkaian rapat evaluasi bersama instansi terkait, terungkap bahwa realisasi fisik maupun keuangan proyek infrastruktur berjalan sesuai aturan.
“Alhamdulillah, semuanya sesuai mekanisme. Tinggal bagaimana kualitasnya tetap dijaga. Karena ini aset pemerintah aset rakyat juga, jadi harus dijaga bersama,” pungkasnya. (Adv)
