Bonebol – Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) tingkat Provinsi Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Gorontalo menggelar acara sikat gigi massal, yang diikuti sedikitnya 400 murid SD se-Kabila.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Bupati Hamim Pou mengatakan, pihaknya ingin kampanye sadar kebersihan gigi itu dari kecil, sejak usia belia. Kalau mereka sudah sadar akan kebersihan giginya, memelihara giginya, menjaga giginya, maka itu akan terus berlangsung hingga dia remaja, dewasa, dan tua nanti.
“Setiap hari kita mengunyah segala jenis makanan. Kalau gigi tidak dibersihkan, maka sisa makanan yang tersimpan di mulut, itu akan mempengaruhi organ-organ dalam tubuh kita. Karena itu, penting sekali dalam rawat, memelihara dan menjaga, serta membersihkan gigi secara rutin,” kata Hamim.
Selain kita membersihkan gigi setiap hari, lanjut Hamim, cara dan penggunaannya pun ternyata masih banyak yang keliru saat membersihkan gigi. Misalnya sikat giginya modelnya seperti apa keras atau tidak, lembut atau bagaimana.
“Lewat pelaksanaan sikat gigi massal ini, kami ingin menggalang masyarakat sadar untuk membersihkan gigi. Karena pada faktanya tidak hanya anak-anak yang tidak menyikat dan membersihkan giginya, akan tetapi masih banyak juga orang tua yang tidak membersihkan gigi,” lanjutnya.
Berdasarkan survei secara nasional hanya ada 10% warga Indonesia rutin menggosok gigi dua kali dalam sehari, ini berarti ada 90% yang tidak.
“Jika membersihkan gigi ini sudah rutin dilakukan, berapa banyak uang yang bisa kita hemat untuk biaya kesehatan, berapa triliun uang negara yang bisa di hemat untuk dialihkan ke sektor lain hanya dengan membersihkan gigi atau mulut setiap hari,” pungkas Hamim. (rls/idj)