GORONTALO – Pesan untuk selalu patuh pada protokol kesehatan disematkan dalam setiap kegiatan. Pengetatan protokol kesehatan dilakukan dalam kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan yang mulai aktif kembali saat memasuki adaptasi kebiasaan baru. Ancaman sanksi pun diberikan bagi para pelanggar.
Di bulan Juli, bencana alam masih membayangi. Berbagai usaha dilakukan Gubernur Gorontalo, mulai dari memberi bantuan kepada terdampak banjir, hingga berjuang di pusat. Bantuan demi bantuan terus disalurkan kepada masyarakat terdampak covid-19, sembari tetap mengingatkan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan.
1 Juli 2020
Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menerima bantuan dari pemerintah pusat berupa alat rapid test Covid-19. Ucapan terima kasih tersebut diungkapkan dalam surat tertulis Gubernur Gorontalo tertanggal 30 Juni 2020.
Sebelumnya pada tanggal 29 Juni 2020, pemprov Gorontalo menerima bantuan rapid test sebanyak 7500 pcs. Bantuan tersebut akan digunakan dalam upaya menangani penyebaran virus corona di Gorontalo.
2 Juli 2020
Pemerintah Provinsi Gorontalo secara maraton menggelar bakti sosial NKRI Peduli di sembilan kecamatan, Kamis (02/07/2020). Kegiatan yang dilaksanakan dalam sehari itu menyasar kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo.
Bantuan bahan pokok bersubsidi, motor berkotak pendingin serta bantuan benih jagung diserahkan dalam kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WITA tersebut. Selain untuk membantu korban banjir bandang, bantuan juga diserahkan bagi masyarakat terdampak Covid-19.
2 Juli 2020
Sebanyak 4.743 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Gorontalo menerima bantuan pangan bersubsidi, Kamis (2/7/2020). Bantuan yang diserahkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu didistribusi di tiga kecamatan yakni Kota Timur, Hulondalangi dan Dumbo Raya.
Kecamatan Kota Timur menjangkau 1.481 KPM atau 6.052 jiwa. Kecamatan Hulondalangi diperuntukkan bagi 832 KPM sementara di Dumbo Raya diberikan untuk 2.430 KPM atau 7.706 jiwa. Bantuan pangan bersubsidi itu disalurkan gratis untuk membantu warga pasca banjir berapa pekan lalu.
3 Juli 2020
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melakukan blusukan ke Pasar Mingguan Oluhuta, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (03/07/2020). Blusukan tersebut dilakukan untuk memantau sejauh mana penerapan protokol kesehatan, mulai dari penataan lapak hingga penggunaan masker oleh pembeli dan penjual.
“Saya akan masuk ke pasar-pasar harian dan mingguan untuk memantau penerapan protokol kesehatan. Kita juga membagikan masker karena masih banyak pedagang dan pembeli yang tidak ikut protokol kesehatan, terutama memakai masker,” kata Gubernur Rusli Habibie.
5 Juli 2020
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memanfaatkan waktu luang di Sabtu Sore, (4/7/2020) untuk berkeliling di sejumlah kelurahan di Kota Gorontalo. Kelurahan yang didatangi merupakan lokasi yang terdampak banjir yang terjadi Jumat kemarin.
Ia berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga yang sibuk membersihkan rumah. Menurutnya, turun langsung ke lapangan lebih efektif sebab layanan dapur umum terbatas di posko pengungsian saja.
Lebih kurang 1.000 bungkus makanan siap santap dibagikan sore itu. Ada juga empat dus biskuit bagi anak-anak ikut dibagikan.
5 Juli 2020
Sebanyak 158 karyawan Hotel di Gorontalo menerima bantuan Bahan Pangan Bersubsidi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, Minggu (5/7/2020). Bantuan diserahkan simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kepada 15 orang karyawan perwakilan dari Hotel Grand Q.
Gubernur Rusli menyampaikan bantuan bahan pangan bersubsidi ini, sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo, bahwa semua masyarakat terdampak Covid-19 wajib mendapatkan bantuan, termasuk sektor pariwisata maupun perhotelan.
Beberapa karyawan Hotel yang diberikan bantuan yakni Hotel Amaris 25 karyawan, Hotel Damhil 45 karyawan, Hotel Horizon 52 karyawan, Hotel Maqna 21 karyawan, dan Hotel Grand Q 15 karyawan.
6 Juli 2020
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepala daerah aktif memantau protokol kesehatan di pasar. Rusli menilai rata-rata pasar harian dan mingguan tidak melakukan pencegahan penularan covid-19 seperti yang ia lihat saat turun ke pasar Senin, Moodu, Kota Timur, (6/7/2020).
“Dari hasil pantauan, saya dapatkan belum bisa menerapkan protokol kesehatan. Tidak jaga jarak, baik penjual dan pembeli banyak yang tidak menggunakan masker. Saya akan mengimbau lagi kepada bupati dan wali kota untuk proaktif turun dan mengingatkan masyarakat,” ucap Rusli.
9 Juli 2020
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melakukan pertemuan langsung dengan Walikota Gorontalo Marten Taha, Rabu (08/07/2020). Pertemuan ini untuk memperjelas arah aturan dan ketegasan pemerintah Kota Gorontalo dalam menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Rusli menilai, sejauh ini masyarakat di Kota Gorontalo belum benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Padahal menurutnya, jumlah kasus positif corona tertinggi ada di Kota Gorontalo.
“Kemarin saya ke pasar Senin Moodu. Disana banyak sekali saya temukan baik penjual, pembeli, abang bentor, masyarakat yang tidak menggunakan masker. Jaraknya juga tidak diatur, berdempet-dempetan. Padahal kan kita sudah sepakati untuk memperketat protokol kesehatan di pusat-pusat keramaian,” jelas Rusli.
9 Juli 2020
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir, kembali beraktifitas di kantor gubernur, Kamis (9/7/2020). Selama masa awal pandemi covid-19, Rusli lebih banyak melakukan aktifitas pekerjaan di rumah dinas gubernur.
“ Saya lebih sering di rumah jabatan untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah. Hari ini saya datang lihat ke kantor. Kantor sudah bagus terjaga, bersih, dan udaranya masih bagus,” jelas Rusli.
Saat memasuki ruang lobi, Rusli langsung mengecek protokol kesehatan terkait covid 19. Ia meminta protokol kesehatan selalu diterapkan, baik untuk para pegawai maupun tamu yang berkunjung, seperti wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Demikian pula jika ada kegiatan rapat di kantor.
10 Juli 2020
Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar bakti sosial (baksos) NKRI Peduli yang diisi dengan kegiatan penyaluran bantuan pangan pokok bersubsidi kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Bantuan diberikan kepada 750 keluarga penerima manfaat yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (10/7/2020).
11 Juli 2020
Sebanyak 9205 sertipikat tanah untuk masyarakat Provinsi Gorontalo diserahkan. Penyerahan sertipikat oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Himawan Arief Sugoto, dilakukan secara virtual dan dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, Danrem 133/NWB, Kapolda Gorontalo, Kajati Gorontalo, Kepala BPN Provinsi Gorontalo dan pihak terkait lainnya yang berlangsung di aula kantor BPN Provinsi Gorontalo, Jumat (10/7/2020).
Penyerahan sertipikat dilakukan untuk 6 kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo dengan rincian Kabupaten Gorontalo 2010 sertipikat, Kabupaten Gorontalo Utara 1549 sertipikat, Kota Gorontalo 10 sertipikat, Kabupaten Pohuwato 2548 sertipikat, Kabupaten Boalemo 1680 sertipikat, dan Kabupaten Bone Bolango 1373 sertipikat. Total sertipikat yang diserahkan sebanyak 9205.
12 Juli 2020
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memanfaatkan akhir pekannya untuk berolahraga otomotif offroad di Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (11/7/2020). Jalur yang dilintasi Rusli dan rombongan terbilang baru dan ekstrim. Mereka masuk dari Bulotalangi Timur, Kecamatan Bulango Timur terus hingga ke Bukit Arang dan tembus di Desa Lonuo, Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango.
Di sepanjang lintasan, Rusli yang ditemani anaknya Zainal Habibie ikut membagikan bahan pangan pokok pangan kepada warga yang dilewati. Panitia menyiapkan 150 paket untuk dibagi secara gratis.
“Kami dari komunitas jeep yang tergabung di IOF menyapa masyarakat sekaligus bakti sosial membagikan bahan pokok pangan, masker dan lain-lain. Alhamdulillah kesadaran masyarakat tentang covid-19 sudah cukup baik. Meski berada di dusun dusun mereka menggunakan masker,” ucap Rusli.
15 Juli 2020
Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim melepas ekspor perdana udang vaname oleh PT. Indosukses Mandiri Abadi di Gudang Beku Terintegrasi Desa Molawahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Rabu (15/7/2020). Sebanyak 10,8 ton udang vaname diekspor ke Jepang dengan nilai ekspor mencapai Rp1,4 miliar.
16 Juli 2020
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bicara tentang kekompakan antar pemerintah untuk menangani covid-19. Hal itu dikemukakan Rusli saat menjadi satu dari tiga gubernur yang diberi kesempatan bicara di hadapan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).
Selain Gubernur Gorontalo, Gubernur Sumatera Selatan dan Kalimantan Utara yang mendapatkan kesempatan langka itu. Para gubernur beserta sejumlah menteri diundang presiden untuk membahas penanganan covid-19 di Indonesia serta serapan anggaran di masing-masing daerah.
“Penanganan covid-19 ini pak presiden, kita harus kompak dan bersinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota sampai ke tingkat desa. Termasuk teman-teman forkopimda. Itu yang kami lakukan di Gorontalo,” ucap Rusli.
17 Juli 2020
Kunjungan kerja Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Jakarta dimanfaatkan betul untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat. Usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Jokowi pada Rabu kemarin, Rusli menemui tiga menteri pada Kamis, (16/7/2020).
Menteri Koordinator bidang Ekonomi (Menko Ekuin) Airlangga Hartarto menjadi orang pertama yang ditemui Rusli di ruang kerjanya. Pertemuan ini untuk membahas pembangunan daerah sebagai tindaklanjut pertemuan bersama presiden.
Mantan Bupati Gorontalo Utara itu juga bertemu dengan Menteri BUMN Erick Tohir. Pertemuan itu dimanfaatkan Rusli untuk membuka keran investasi di daerah khususnya di bidang pertanian, kelautan dan perikanan, pertambangan dan pariwisata.
Kunjungan Rusli hari itu ditutup dengan bertamu ke kantor Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Rusli diterima oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
18 Juli 2020
Melihat angka kasus positif Covid-19 di Gorontalo beberapa hari terakhir masih mengalami kenaikan, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba mengingatkan seluruh aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo agar mematuhi protokol kesehatan di lingkungan kerja.
Panglima ASN itu juga mengimbau kepada seluruh ASN nya untuk terbiasa memakai masker saat berbicara. Hal itu untuk mengurangi penyebaran dan penularan covid-19 melalui droplets.
“ini juga kadang-kadang ada yang salah di kita, kalau mau bicara maskernya di buka padahal aturannya harus pakai masker. Memang agak risih, seakan-akan kurang sopan tapi inilah tatanan kehidupan baru, malah pakai masker itu lebih sopan” tutur Darda
21 Juli 2020
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akan menyeriusi para pelanggar protokol kesehatan Covid-19 dengan memberikan sanksi tegas. Aturan tentang pemberian sanksi tersebut akan disesuaikan dengan Instruksi Presiden yang rencananya akan terbit pekan ini.
Rencana tersebut dibahas dalam rapat forkopimda via daring pada Senin (20/07/2020). Gubernur Rusli memimpin rapat tersebut dari aula rumah jabatannya.
“Masyarakat yang tidak pakai masker kemudian tempat-tempat keramaian tidak menyediakan fasilitas protokol kesehatan atau tidak menerapkan protokol kesehatan itu akan ada sanksinya masing-masing. Nanti akan keluar Instruksi Presiden terkait pemberian sanksi ini. Kita harus tegas,” jelas Rusli.
22 Juli 2020
Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama kabupaten dan kota mulai bersikap keras untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan cegah covid-19. Hal tersebut mengemuka pada rapat yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang dihadiri oleh para bupati, wali kota, perwakilan DPRD dan unsur Forkopimda, Selasa (21/7/2020).
Pertemuan tersebut menyepakati untuk menindak tegas pusat pusat perbelanjaan yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Pasar harian, pasar mingguan, mall, super market, rumah makan, warung kopi yang abai terancam ditutup paksa.
“Para bupati dan wali kota akan mengeluarkan maklumat termasuk pemberian sanksi sambil menunggu Inpres dari pemerintah pusat. Selama tidak ada penindakan pasti tidak efektif,” ucap Gubernur Rusli kepada wartawan usai pertemuan.
22 Juli 2020
Keberhasilan Gorontalo sebagai salah satu dari lima provinsi yang dinilai terbaik oleh Presiden Joko Widodo dalam penanganan Covid-19 se Indonesia rupanya menarik perhatian Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Vonny Paat, bersama sejumlah anggota Komisi I DPRD Sulut yang mengunjungi Gorontalo mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk saling berkoordinasi sejauh mana Provinsi Gorontalo mengelola penanganan penyebaran covid-19.
24 Juli 2020
Provinsi Gorontalo meraih prestasi terbaik kedua nasional untuk capaian pada Sensus Penduduk (SP) 2020 yang dilakukan secara daring. Dari target sebesar 12 persen terhadap total penduduk yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengikuti SP 2020 secara daring, Provinsi Gorontalo mencatatkan capaian sebesar 211,15 persen.
“Alhamdulillah capaian kita tinggi. Kalau secara persentase sebesar 211,15 persen, tertinggi kedua nasional di antara 34 Provinsi setelah Sulawesi Utara,” kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati, usai menyerahkan penghargaan Kepala BPS RI kepada Pemprov Gorontalo yang diterima oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di ruang kerja Wagub, Jumat (24/7/2020).
25 Juli 2020
Peningkatan kasus covid-19 di Kabupaten Boalemo terus meningkat dan cenderung mengkhawatirkan. Wakil Bupati Bolaemo Anas Jusuf menyebut hingga hari ini, Jumat (24/7/2020) sudah ada 104 orang yang terpapar dari tiga klaster yang berbeda.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menilai lonjakan kasus di Boalemo cukup mengkhawatirkan. Warga diminta untuk sadar dan patuh pada imbauan pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
“Boalemo dua minggu lalu sudah masuk zona hijau. Tiba tiba meledak seperti ini, karena kita lalai. Jangan pandang enteng pak. Dungohe pomayi amiyatia (dengarkan dulu kami pemerintah),” pinta Rusli pada warga yang hadir.
Menurutnya, imbauan pemerintah untuk cegah corona tidak banyak. Cukup dengan menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Ia juga menyebut sudah sepakat dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menindak tegas warga tidak mematuhi protokol kesehatan termasuk bagi pedagang dan pusat keramaian lainnya.
31 Juli 2020
Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengutamakan penanganan bagian hulu dan hilir dari penyebab banjir ini sebelum tindakan lainnya seperti pemindahan lokasi warga dan juga pembangunan rumah susun bagi warga terdampak banjir.
Hal ini disampaikan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, kepada sejumlah wartawan di rumah dinas gubernur, Jumat (31/7/2020).
” Jadi pemprov akan coba siapkan lahan, juga kita akan bermohon pada pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR dan Bappenas untuk membangun rumah susun bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Tetapi yang utama adalah kita prioritaskan dulu untuk memperbaiki hulu dan hilir di mana juga hulunya harus dibuatkan waduk,” jelas Rusli.
Gubernur Rusli mengatakan bahwa saat kunjungan kerjanya baru-baru ini ke Menteri Bappenas, ia juga sudah menyampaikan tentang relokasi para warga yang tinggal di bantaran sungai. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo