Pojok6.id (Pohuwato) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato Upt Kanwil Kemenkumham Gorontalo bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, bersinergi membangun terobosan di bidang pengembangan kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal itu terwujud melalui kunjungan Kepala Lapas Pohuwato Irman Jaya dan jajaran di kantor perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Senin (10/7/2023). Kunjungan jajaran Lapas Pohuwato disambut langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha.
“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang dapat dikembangkan, termasuk mereka yang berada di dalam sistem pemasyarakatan. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperoleh keterampilan baru dan menjadi mandiri setelah bebas nanti,” Kata Irman Jaya.
Imran membeberkan, warga binaan perlu diberi kesempatan mengembangkan keterampilan dan potensinya melalui program pelatihan. Tujuannya untuk mengasah skill untuk digunakan setelah mereka para WBP bebas dari lembaga.
Diungkapkan bahwa beberapa produk karya warga binaan Lapas Pohuwato, pernah menembus pasar ekspor. Sehingga menurut Irman, kreativitas warga binaan perlu didukung semua pihak.
Sementara itu, Dian Nugraha menyampaikan apresiasi langkah Lapas Pohuwato. Pihaknya siap bekerjasama mendukung program tersebut. Selain itu lanjut dia, ada peluang kerja sama di bidang pengendalian inflasi.
“Tadi dari pembahasan, ada potensi atau peluang untuk kita bisa kerja sama,” ucap Dian Nugraha.
Ia menyampaikan, ini menjadi pilot project bahwa BI terbuka dengan siapa saja, sepanjang hal itu sejalan dengan program-program yang diagendakan oleh BI.
“Karena kami mendapat informasi bahwa di Lapas itu ada sebagian lahan yang dimanfaatkan untuk menanam beberapa tanaman yang ada hubungannya dengan pengendalian inflasi,” imbuhnya.
“Muda-mudahan dengan kedatangan Kalapas Pohuwato bersama jajarannya ini kedepannya bisa diwujudkan dengan kerjasama secara kongkrit,” tutup Dian Nugraha.
Diakhir pertemuan, Kalapas Irman Jaya dan Dian Nugraha saling bertukar cinderamata. Kalapas Pohuwato menyerahkan karya warga binaan yaitu lukisan wajah Dian Nugraha.
