BONE BOLANGO – Usulan pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di Provinsi Gorontalo, yakni Kabupaten Bone Pesisir terus diperjuangkan.
Hal itu terlihat dari keseriusan Pengurus Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir pada rapat finalisasi dokumen naskah akademik studi kelayakan pembentukan DOB tersebut yang dilaksanakan di gedung rektorat Universitas Nahdatul Ulama Kota Gorontalo, Sabtu (23/01/2021).
“Perjuangan ini sebenarnya sejak dari 2008 lalu, namun beberapa kali kami mengalami stagnasi dan pada 2019 kemarin telah diaktifkan kembali dan hari ini kami melakukan rapat finalisasi dokumen persyaratan DOB tersebut,” kata Ketua Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir Ridwan Tohopi usai rapat finalisasi
Ridwan melanjutkan, di awal Februari nanti akan segera membawa hasil rapat pembahasan itu ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan penuh.
“Semua sudah kita analisis, dari berbagai macam potensi yang dimiliki oleh Bone Pesisir ini. Diantaranya dari segi ekonomi daerah, kemudian SDMnya, lembaga sosial dan pertahanan keamanan, dan yang terakhir adalah persyaratan administrasi lainnya,” ujar Ridwan
Diakhir Ridwan mengatakan, sudah cukup selama 12 tahun masyarakat Bone Pesisir memperjuangkan Daerah Otonom Baru sehingga diharapkan dengan semangat yang baru hal itu bisa restui dan didukung oleh semua pihak yang terkait.
“Sudah 12 tahun kita berjuang, bahkan sudah ada titik jenuh maka daerah ini musti dimekarkan tidak hanya habis dicerita. Sehingga dengan pertimbangan-pertimbangan yang sudah kami lakakun ini bisa mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi dan daerah induknya,” tutup Ridwan.(Jar)
