Pojok6.id (Bone Bolango) – Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Oktaviani Tahelingo, memaparkan sejumlah program tentang Perlindungan Perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
Hal itu diungkapkan Oktaviani, saat diwawancarai oleh media disela-sela kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Bagi Lembaga Penyedia Layanan Perempuan dan Anak Tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2023, di Hotel Aston, Kamis (1/6/2023).
Komitmen Pemda dalam menangani tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, menurut Oktaviani, dapat dilihat dari Perda yang sudah ada diantaranya Peraturan Daerah (Perda) no 9 tahun 2019 tentang perlindungan terhadap anak dan perempuan dari korban tindak kekerasan.
“Kemudian Perda no 9 tahun 2022 tentang Kabupaten Layak Anak (KLA)” Oktaviani.
Untuk perlindungan anak, Oktaviani menambahkan, itu ada di OPD-OPD. Seperti Dinas Kesehatan, Pendidikan, BPBD, dan Infokom. Itu sudah ada dan sudah berjalan di Bone Bolango
“Ada sejumlah program Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) diantaranya anak disabilitas, perlindungan anak ketika mendapat bencana, kemudian Infokom sudah bekerja sama dengan media untuk perlindungan terhadap anak, perpustakaan sudah ada edukasi terkait layanan anak, dalam pendidikan ada sekolah ramah anak, di kesehatan ada puskesmas ramah anak.
Di Dinas Sosial sendiri, Dirinya menyebut memiliki program pemberian bantuan kepada anak-anak disabilitas dan difabel, kemudian ada hari anak yatim piatu, Program desa ramah perempuan peduli anak, kemudian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang sudah kita susun.
“Sehingga ini membutuhkan bantuan semua stakeholder yang ada di Kabupaten Bone Bolango” tandasnya (adv)
