KOTA GORONTALO – Pasca distribusi vaksin yang telah dilaksanakan ke seluruh daerah termasuk Gorontalo, Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyatakan siap menjadi orang yang pertama divaksin covid-19. Hal itu dilakukan dalam rangka menyukseskan gerakan vaksinasi nasional, terutama di Kota Gorontalo.
“Jika secara medis memenuhi syarat untuk divaksin, saya siap. Sayangnya vaksin yang telah didistribusikan ke sejumlah daerah, termasuk Gorontalo itu baru diuji klinis bagi kelompok usia tertentu. Yakni mereka yang berusia 18 -59 Tahun, sementara saya telah melampui usia tersebut,” ujar Marten.
Marten juga menjelaskan bahwa vaksin teersebut dijamin aman digunakan, karena telah melalui proses uji klinis secara berjenjang.
“Saya minta warga tidak perlu takut secara berlebihan, apalagi termakan hoax. Vaksin ini hampir sama dengan vaksin lainnya. Ketika disuntikkan ke tubuh tidak begitu terasa, dan waktunya hanya sekejap,” ucap Marten.
Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan Kota Gorontalo, Mohammad Kasim, mengungkapkan jika tahap awal vaksinasi ditujukan bagi para tenaga medis.
“Apabila vaksin ini berhasil akan dilanjutkan pada tahapan berikutnya yaitu vaksinasi masal bagi masyarakat. Saya rasa dalam fase ini masyarakat tidak perlu khawatir, karena ada masa dan waktunya” ujar Kasim.
Terkait waktu pemberian vaksin, Kasim belum menjelaskan kapan kepastian pelaksanaan vaksinasi di kota Gorontalo. Tapi pada intinya, jajaran Dinas Kesehatan Kota Gorontalo sudah siap untuk program ini.
Sebelumnya, pada tanggal 7 Januari 2021 Provinsi Gorontalo telah menerima 9.760 dosis vaksin Sinovac dari pemerintah pusat, yang selanjutnya akan disalurkan ke kabupaten / kota yang ada di Provinsi Gorontalo. (adv/rls)