Kota Gorontalo – Persiapan warga Kelurahan Ipilo dalam mempersiapkan tradisi tahunan warga Gorontalo di akhir ramadhan, yakni Tumbilotohe sangat tinggi. Hal ini terlihat dari usaha mereka mempersiapkan segalanya sejak awal ramadhan. Dengan menggunakan konsep pelangi, warga setempat membuat jalur disepanjang jalan Tribrata lebih berwarna.
Dari pantauan awak pojok6.com di lokasi, Kamis (7/6/2018), persiapan yang dilakukan oleh warga setempat masih terus dilakukan. Menurut Ferdinan Olii, salah satu panitia mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh warga Ipilo sudah sejak 6 bulan lalu, termasuk konsep yang akan digunakan tahun ini.
“Konsep ini (Pelangi) untuk Festival Tumbilotohe tahun ini sudah dipersiapkan sejak tahun lalu, tepatnya 6 bulan yang lalu. Dan kami semua sepakat untuk menggunakan konsep ini di perayaan tahun ini,” kata Ferdinan.
Ia juga menambahkan, kendala yang ditemui untuk persiapan ini adalah saat akan memasang lampu-lampu hias di sepanjang Jalan Tribrata. Salah satunya banyak kendaraan besar atau truck yang memuat kontainer yang sering melintasi jalan tersebut.
“Kendala yang kami temui yakni saat akan memasang lampu-lampu ini, jadi terpaksa kami pasang saat tengah malam hingga jelang sahur, karena saat itu jalanan sepi,” lanjutnya.
Konsep menggunakan lampu hias ini, menurut warga setempat tidak lepas dari inspirasi ditempat lain seperti kota-kota besar di luar negeri. “Kami melihatnya di Youtube, lampu hias yang di pasang memanjang di salah satu sudut jalan di Australia,” ungkap Ferdinan.
Warga Kelurahan Ipilo dalam beberapa tahun terakhir sempat vakum dalam memerihakan Festival Tumbilotohe. “Kami sempat vakum beberapa tahun, namun di tahun ini kami menginisiasi untuk kembali menyemarakkan perayaan tahunan yang sudah menjadi tradisi warga Gorontalo ini. Dan rencananya, kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, yang kebetulan juga warga Ipilo,” tutupnya. (KT-01)