Pojok6.id (Pohuwato) – Salah satu tokoh masyarakat Pohuwato, Iwan Adam, mengajak seluruh elemen untuk menahan diri mengeluarkan pendapat yang dapat memicu perpecahan, pasca aksi unjuk rasa masyarakat penambang ricuh, pa da Kamis, (21/9/2023) kemarin.
“Kalau bisa untuk semua stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh politik, saling menahan diri untuk memberikan statment yang mungkin bisa memberikan rasa sakit terhadap orang lain,” Kata Iwan Adam, Jumat, (22/9/2023).
Kejadian rusuh oleh masa aksi masyarakat penambang tradisional kemarin, menurut dia, telah meninggalkan luka dalam bagi daerah. Upaya menahan diri, kata Iwan, merupakan langkah mengembalikan kondusifitas daerah.
“Menimbulkan rasa tidak enak, bahkan mungkin bisa memunculkan masalah baru,” Ujarnya menambahkan.
Untuk diketahui, pasca aksi unras rusuh kemarin, aparat kepolisian mempertebal pengamanan di wilayah Kabupaten Pohuwato. Terbaru penambahan jumlah anggota pengamanan diterjunkan dari Polda Sulut.