LIMBOTO – Setelah viral beberapa siswa menghirup lem ehabon, pihak sekolah SMP I Limboto gelar sosialisasi pembinaan kepada para siswa. Sosialisasi ini berlangsung di lapangan SMP satu Limboto,Senin (24/06/2019).
Kepala Sekolah SMP I Limboto,Irwan DJ Podu menyampaikan hal ini dilaksanakan karena untuk mencegah terjadi lagi kejadian sejumlah siswa yang menghirup lem ehabond yang sempat viral beberapa waktu lalu.
“Ini sosialisasi melibatkan beberapa instansi untuk memberikan pembinaan terhadap anak “. Ucap Irwan
Ia berharap apa yang telah di sampaikan oleh narasumber di jadikan sebagai pencerahan dan akan dijadikan sebagai upaya pencegahan bagi pihak sekolah, untuk lebih intensif melakukan pengawasan kepada peserta didik.
” Ini sebagai pencerahan bagi kami dan ini juga akan dijadikan sebagai upaya peningkatan pengawasan terhadap peserta didik, dan insya allah hal-hal negatif ini akan berkurang dan kami berharap ini tidak akan terjadi lagi ” Kata Irwan.
Semetara itu, Iyam Dini selaku perwakilan Tim Terpadu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A ), Kabupaten Gorontalo lebih pada memberikan pembinaan kepada siswa serta mengharapkan tingkat pengawasan guru baik disekolah maupun jam pulang sekolah.
“Siswa –siswi yang sudah terlanjur mengkonsumsi lem ehabon harus dibina dan diberikan edukasi. Mereka jangan dimusihi, tapi dirangkul dan diberikan pembinaan ” urai Iyam.
Sosialisasi tersebut menghadirkan beberapa narasumber, seperti, BNN Kabupaten Gorontalo, Polres Gorontalo, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gorontalo, Tim terpadu P2TP2A serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo. (Adv-KT03)