UNG – Inspektorat Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Itjen Kemendikbud), mengaudit kinerja Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk tahun 2019.
Audit kinerja UNG untuk tahun 2019 dilakukan oleh tim Inspektorat, dan kedatangan tim Inspektorat disambut langsung oleh Rektor UNG yang didampingi Wakil Rektor, Dekan, serta pimpinan Lembaga di lingkungan UNG, Senin (26/10).
Tim inspektorat menjelaskan kedatangannya ke Kampus Peradaban untuk mengaduti audit kinerja untuk tahun 2019. Kinerja yang akan diaudit meliputi 3 aspek yakni aspek tugas dan fungsi, aspek Sumberdaya Manusia kemudian aspek BMN.
Dari 3 aspek itu kemudian tim Inspektorat akan menilai apakah pelaksanaanya sudah mengandung unsur 3 E yakni Efektif, Efisien dan Ekonomis. Selain akan ada pengujuan terkait bidang keuangan, apakah semua kegiatan sudah direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi dan dipantau kemudian dilaporkan sesuai ketentuan berlaku.
Sementara itu Rektor UNG Eduart Wolok, mengungkapkan, Audit kinerja 2019 akan sangat penting sebagai cerminan bagi UNG. Dampak dari audit ini kata Rektor menjadi review sekaligus refleksi bagi UNG bagaimana meningkatkan kinerja lebih baik lagi kedepan.
“Seluruh pihak terkait diminta untuk membantu inspektroat selama melaksanakan tugas di UNG, baik itu dalam menyediakan dokumen yang dibutuhkan dalam proses audit kinerja UNG tahun 2019 yang dilakukan selama12” ujar Eduart.
Terkait kinerja UNG dalam beberapa tahun terakhir, Eduart memberikan gambaran pada tim inspektorat, dimana sampai ditahun 2017 UNG berada diperingkat 47 Kementerian. Akan tetapi ditahun 2018 dan 2019 UNG sempat berada diperingkat 100-an karena disibukan agenda Pemilihan Rektor.
“Tapi Alhamdulillah per agustus tahun 2020 UNG sudah kembali ke jalurnya dengan masuk dalam peringkat 100 besar, target kami tahun depan bisa naik peringkat lebih baik lagi dengan pencanangan yakni masuk klaster 2,”Terang Eduart (aan)
