Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Ketika kebutuhan pokok masyarakat meningkat menjelang Idul Adha, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, justru menemukan hal yang mengecewakan saat meninjau sejumlah gerai ritel modern. Ia menyoroti minimarket Indomaret dan Alfamart yang tidak menyediakan produk-produk UMKM lokal di etalasenya.
Adhan mengaku geram karena sejak awal menjabat, ia telah mewanti-wanti agar kedua ritel tersebut mendukung pelaku UMKM di Gorontalo, dengan memberi ruang di rak penjualan mereka.
“Tadi kita turun meninjau ketersediaan bahan pokok. Yang kami temukan, Indomaret dan Alfamart tidak menjual produk UMKM lokal. Ini sama saja mereka tidak menghargai masyarakat Gorontalo, sementara mereka menikmati uang rakyat Gorontalo,” ujar Adhan.
Sebagai bentuk ketegasan, Adhan memberikan waktu hingga Agustus bagi kedua jaringan ritel itu untuk mulai menjual produk lokal. Jika tidak diindahkan, ia berencana membawa persoalan ini ke tingkat pusat.
“Kami juga akan menyurat ke kementerian, tembusannya ke DPR RI,” tegas Adhan.
Menurutnya, kehadiran ritel nasional seharusnya memberi dampak positif bagi ekonomi lokal, bukan sebaliknya. Ia juga mencontohkan ritel lain yang dinilai lebih berpihak kepada pelaku usaha lokal.
“Yang ada justru produk dari Kotamobagu dan daerah lain luar Gorontalo, Contohi Gelael. Mereka ada etalase khusus untuk UMKM lokal. Bahkan, ada etalase juga untuk produk dari luar negeri, yang tak dilabeli halal,” pungkasnya. (Adv)