KOTA GORONTALO – Proses pengiriman vaksin saat ini sudah mulai di distribusikan ke seluruh negara, termasuk Indonesia. Di Provinsi Gorontalo sendiri, vaksin sinovic telah tiba pada Kamis (7/1/2021), dan rencananya proses vaksinasi covid-19 tersebut akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Terkait hal tersebut, Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Gorontalo, agar tidak takut untuk melakukan vaksinasi covid-19.
“Imbauan untuk seluruh warga Kota Gorontalo, yakinlah bahwa apa yang dilakukan itu tidak akan membahayakan dirinya. Vaksin akan di suntik dilengan, dan warga bisa melihat reaksi warga yang sudah disuntikan vaksin. Rasanya seperti digigit semut. Mari kita ikuti ini, karena ini untuk keselamatan kita semua,” ujar Marten Taha saat diwawancara.
Untuk Kota Gorontalo, Marten menambahkan, sebanyak 2857 tenaga kesehatan yang nantinya akan didahulukan untuk menerima vaksin sinovic.
“Majelis ulama indonesia pun sudah dilibatkan untuk mengeluarkan kehalalan vaksin sinovic,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Marten Taha menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Gorontalo sudah mempersiapkan tindak lanjut, jika ada reaksi dari vaksin sinovic, yakni Kiping ((kejadian ikutan paska imunisasi).
“Jika ada reaksi dari vaksinasi seperti bengakak karena pengaruh jarum suntik, atau karna pengaruh reaksi obat didalam atau pun demam, maka Pemerintah Kota Gorontalo sudah mempersiapkan tindak lanjut, yakni Kiping. Kiping itu sudah ada prosedur dan mekanisme yang kita atur bagaimana penangannya, seperti yang demam, tentunya orang dari penyakit dalam sudah siap untuk menangani hal itu,” kata Marten Taha. (adv/rwd)