Hari ke-3, Tim Sar Gabungan Evakuasi Satu Korban Lagi

Tim Sar Gabungan saat evakuasi korban longsoran Tambang Emas Ilega Desa Bakan (Doc. Tim Sar Gabungan)

– Evakuasi hari ke-3 Tim Sar Gabungan kembali evakusi satu korban lagi di Tambang Emas Ilegal di Desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (28/02/19).

Evakuasi satu korban berlangsung dramatis karena bagian kaki korban yang terjepit batu reruntuhan , yang memaksa Tim SAR harus berhati-hati mengeluarkan korban dari reruntuhan.

Kata Haris Dilapanga selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow “Jadi proses evakuasi sepanjang satu hari ini, cuma satu korban yang dapat dievakuasi ya” ungkapnya.

Read More

Dengan sulitnya mengevakuasi korban, Tim Medis dengan persetujuan keluarga menempuh tindakan amputasi terhadap korban, hal ini dilakukan karena reruntuhan yang menjepit kaki korban tidak dapat diangkat.

“Dalam proses evakuasi, karena korban itu tehimpit batu besar kakinya. Jadi akhirnya dengan terpaksa tim harus menempuh jalan amputasi, dengan persetujuan pihak keluarga,” Kata Haris, saat diwawancarai Crew pojok6.com.

Setelah Tim Medis berhasil mengevakuasi korban keluar dari reruntuhan, berselang sekitar 12 menit, korban tidak dapat bertahan dan akhirnya meninggal dunia di lokasi tempat longsoran tambang emas ilegal Desa Bakan.

“Setelah korban berhasil dikeluarkan dari reruntuhan, sekitar 12 menit kemudian tidak jauh dari lokasi, korban akhirnya meninggal dunia,” tutup Haris.

Hingga hari ketiga, tim gabungan sudah berhasil mengevakuasi 26 korban longsor. 19 korban selamat dan 7 korban meninggal dunia. (KT-05)

Related posts