Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 tingkat Kota Gorontalo digelar khidmat di Lapangan 11 Maret, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kamis (2/5/2025). Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, bertindak sebagai inspektur upacara dalam momentum tahunan tersebut.
Dalam sambutannya, Adhan menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang menekankan bahwa Hardiknas bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi sebuah refleksi atas komitmen bangsa dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Lebih dari sekadar membacakan amanat Menteri, Adhan juga menegaskan posisi pendidikan sebagai hak fundamental seluruh warga negara, tanpa terkecuali.
“Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, dan sebab-sebab lain yang menyebabkan kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan,” tegas Adhan.
Ia mengingatkan agar para guru di Kota Gorontalo benar-benar menjadi penggerak, dalam menciptakan ruang belajar yang inklusif dan adil bagi semua anak didik, tanpa memandang latar belakang.
Lebih jauh, Adhan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kota Gorontalo, termasuk menguatkan peran guru sebagai agen perubahan dan penjaga peradaban.
“Mari kita bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Adhan menyampaikan apresiasi atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan pendidikan sebagai sektor prioritas nasional. Menurutnya, membangun kualitas sumber daya manusia adalah kunci strategis dalam memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan martabat bangsa. (adv)