Bonebol – Pasca bencana alam yang melanda wilayah Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, menyisakan duka yang mendalam bagi para korban. Bahkan banyak warga Palu asal Gorontalo yang mengungsi ke kampung halaman mereka, berkumpul dengan sanak saudara yang ada di Gorontalo, khususnya di Bone Bolango.
Dan untuk mengurangi dan mengobati rasa trauma para pengungsi, Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengundang ratusan pengungsi korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, untuk bersilaturahmi dan makan malam bersama di Tempat Wisata Exotic, Desa Huangobotu, Kecamatan kabila Bone, Senin malam(8/10/2018).
“Kami dari pihak Pemerintah Kabupaten Bone Bolango coba membantu para korban, dengan menghibur mereka dan mengajak makan malam bersama. Mudah-mudahan dengan hal-hal kecil seperti ini bisa mengurangi trauma yang dialami para korban,” kata Hamim.
Bupati juga menambahkan, ia sempat mendengar cerita-cerita dari para korban bahwa mereka hingga saat ini masih dihantui rasa takut dan trauma, dengan apa yang mereka alami saat gempa terjadi dengan kekuatan 7,7 Skala Richter, hingga menyebabkan tsunami.
“Masih terbayang-bayang dibenak mereka, peristiwa menakutkan yang terjadi pada Jumat sore, tanggal 28 September lalu. Salah satu terapinya mungkin dengan cara seperti ini, menghibur, bernyanyi sambil diskusi ringan,” lanjut Bupati.
Tercatat sudah 700 orang pengungsi asal Gorontalo, khususnya warga Bone Bolango yang berhasil dibawa pulang oleh pihak pemerintah, dan mengumpulkan dengan sanak saudara mereka yang ada di Bone Bolango.
“Mungkin besok atau lusa, akan datang lagi 4 bus yang digunakan untuk membawa bantuan logistik ke lokasi bencana, dan kembali dengan membawa para pengungsi asal Gorontalo, khususnya Bone Bolango,” tutup Hamim. (mkg)