Pojok6.id (Bone Bolango) – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, menghadiri kegiatan Gerakan Memasang Tanda Batas (GEMAPATAS) yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Pemetaan Pertanahan dan Ruang dalam rangka percepatan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023, di Kantor Desa Tamboo, Kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (3/2/2023).
Dalam pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bone Bolango, Mega Putri Sari dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone Bolango dan masyarakat setempat.
Bupati Hamim Pou mengatakan, program GEMAPATAS ini sangat penting, untuk menghindari terjadinya permasalahan terkait konflik tanah
“Pemerintah daerah banyak mendapatkan laporan terkait permasalahan tanah, oleh karena itu GEMAPATAS ini adalah salah satu program yang dapat mengatasi masalah yang ada. Sehingga hal tersebut bisa menjaga tanah kita,” kata Hamim.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bone Bolango Mega Putri Sari mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimiliki. Sehingga dapat menghilangkan konflik, maupun sengketa batas ataupun sengketa kepemilikan.
“Kegiatan ini sebagai langkah awal dalam mempersiapkan kegiatan Pendaftran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terintegrasi tahun 2023,” Ujar Putri.
Sebagaimana Peraturan Menteri Agraria dan tataruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional nomor 6 tahun 2018 tentang PTSL, lanjut Putri, adalah pelaksanaan pengumpulan data fisik yang sebelum pelaksanaan nya dilaksanakan pemasangan tanda batas.
“Agar pemasangan tanda batas mendapat perhatian dari masyarakat akan dilaksanakan secara serentak indonesia dengan target 1 juta patok,” ungkapnya.