Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo Marten Taha, mengungkapkan bahwa Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) adalah langkah penting dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi di daerah, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transformasi dalam pengelolaan keuangan.
Hal tersebut terungkap saat dirinya diwawancarai oleh awak media, usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2023, yang diselenggarakan di Grand Sahid Jakarta, pada Selasa (3/10/2023).
“Semua daerah didorong untuk melakukan elektronifikasi pelayanan, baik di dalam bidang keuangan kemudian juga di dalam transaksi maupun belanja-belanja daerah, Sebab digitalisasi daerah ini akan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi penggunaan anggaran baik itu dalam hal pendapatan maupun dalam belanja,” sambung Marten.
Wali Kota Marten Taha mengatakan, bahwa seluruh daerah harus mengambil langkah-langkah menuju elektronifikasi pelayanan, transaksi, dan belanja daerah. Digitalisasi daerah akan membantu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penggunaan anggaran, baik dalam hal pendapatan maupun belanja.
Marten juga menjelaskan bahwa Rapat Koordinasi Nasional kali ini di hadiri juga oleh sejumlah Kementerian dan lembaga terkait seperti, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal, Menko Ekuin (Menteri Koordinator Perekonomian), dan Kepala Bank Indonesia.
“Mereka semua sepakat bahwa semua pihak mendorong daerah, untuk meluaskan dan mempercepat adopsi digitalisasi di seluruh sektor,” jelasnya.
Olehnya, Marten menegaskan bahwa ini menjadi instruksi penting dari Pemerintah Pusat, dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penggunaan anggaran.
“Semua transaksi harus dilakukan secara non-tunai, seperti melalui Qris, M-Banking, SMS-Banking, dan instrumen lainnya. Dengan digitalisasi ini, diharapkan transparansi dalam penggunaan anggaran akan lebih terjamin,” pungkasnya. (Adv)