Hadapi Darurat Kekeringan, Pemprov Gorontalo Intensifkan Pasar Murah

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kanan) menyerahkan bantuan sembako saat menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Selasa (17/9/2019).(Foto: Salman-Humas).

GORONTALO  – Menghadapi status Darurat di daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengintensifkan pelaksanaan pasar murah yang rutin digilir di setiap kecamatan. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Selasa (17/9/2019).

“Masyarakat sekarang banyak kekeringan. Air tidak ada, bahan pangan yang dibeli tidak ada, uang untuk membeli tidak ada. Makanya saya datang di Kelurahan Tapa dan sekitarnya untuk memberikan pasar murah,” terang Rusli dengan Bahasa Gorontalo.

Selain di Kota Gorontalo, Gubernur Rusli dijadwalkan hari ini akan bertolak ke Boalemo dan Pohuwato untuk menggelar acara serupa. Diharapkan warga bisa terbantu dalam hal akses pangan dengan harga serba lima ribu Rupiah.

Read More
banner 300x250

Tujuh bahan pokok dijual paket yakni beras lima kg, gula satu kg, minyak goreng satu liter, telur 10 butir. Ada bawang merah, bawang putih dan cabe rawit masing masing setengah kilogram. Semuanya hanya ditebus dengan harga Rp55.000.-

“Jadi semua sembako ini dijual pak gubernur serba lima ribu. Sembako ini disediakan 1.500 paket jadi semua insyaallah dapat. Tidak usah dorong-dorongan,” imbuhnya.

Gubernur Rusli menyebut pasar murah yang ke 122 kali digelar selama kepemimpinannya ini merupakan bagian dari perintah Presiden Jokowi.  Kepala daerah diminta hadir di tengah-tengah rakyat memberikan pelayanan yang terbaik.

Selain pelaksanaan pasar murah, bekerjasama dengan pemerintah kabupaten terus menyalurkan distribusi air bersih ke 16 kecamatan yang terdampak. Data sementara menyebut ada 32.624 jiwa warga korban kekeringan. (Adv)

Sumber : Humas Pemprov Gorontalo

 

 

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60