Gunakan Dana Bumdes, Ram Botutihe Road Show 3 Kementerian Hingga Perusahaan Indomaret

Ketua Perkumpulan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Pabdesi) Provinsi Gorontalo Ram Botutihe (Foto : Istimewa)

Pojok6.id (Pohuwato) – Ketua Perkumpulan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Pabdesi) Provinsi Gorontalo yang juga selaku Kepala Desa Maleo, Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato mengaku telah melakukan kunjungan ke 3 Kementerian hingga ke perusahaan Indomaret untuk melakukan koordinasi atas sejumlah persoalan di Provinsi Gorontalo. Kunjungan itu menggunakan dana BUMDes.

Ia mengklaim kunjungan itu perlu dilakukan untuk membantu pemerintah dareah menuntaskan sejumlah persoalan. Hasil pertemuan kata dia akan dibicarakan kembali bersama dengan Forkopimda Provinsi Gorontalo. Aktivis hingga LSM akan diundang dalam acara tersebut.

“Kementerian Kesehatan, Kemeterian Desa, Kemendagri. Hasilnya dari pertemuan itu tentunya saya akan buat, sebentar saya kalau ada waktu, atau Kapoldanya ada waktu saya akan menghadap ke beliau. Kaitan dengan ini saya akan mintakan ketua DPR itu harus mengundang seluruh aktivis baik itu LSM, Wartawan, Forkopimda kita akan buat pertemuan skala besar,” kata Ketua Perkumpulan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Pabdesi) Provinsi Gorontalo, Ram Botutihe (19/11/2021).

Read More
banner 300x250

Selaku ketua Pabdesi Provinsi Gorontalo, dirinya mengaku termotivasi untuk melakukan kunjungan ke Jakarta menemui langsung pejabat pemangku kepentingan di sejumlah kementerian.

“Kenapa saya harus road show ke jakarta, persoalan di Provinsi Gorontalo khususnya kabupaten Pohuwato itu terjadi demo-demo di lapangan persoalan Indomaret yang kedua alkes ada obat kadaluarsa disana sehingga kita cari informasi dari kementerian karena anggaran yang dipakai lewat APBN,” jelasnya.

Selain di Kementerian, Ram juga bermaksud menemui pimpian perusahaan Indomaret namun ia di rekomendasikan untuk bertemu dengan penanggung jawab Indomaret wilayah Sulawei Utara.

“Saya ke indomaret. Indomaret itu seperti yang di tuduhkan juga oleh pendemo ada salah-satu tim kerja bupati itu bekerjasama dengan indomaret kaitan dengan dana CSR yang disana. Setau saya perusahaan itu beroperasi dulu, berinvestasi dulu lalu kemudian ada dana CSR,” urainya.(Nal)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60