Pojok6.id (Gorontalo) – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, secara resmi mengukuhkan kepengurusan Badan Pengelola Geopark Gorontalo masa bhakti 2025-2028, Kamis (26/6/2025), yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aston, Kota Gorontalo.
Dalam sambutannya, Gusnar Ismail menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus Badan Pengelola Geopark Gorontalo yang telah dikukuhkan. Ia mendorong agar Geopark Gorontalo bisa ditingkatkan menjadi Geopark Nasional.
“Nanti setelah ini, Geopark Gorontalo ini masih belum menjadi Geopark Nasional, apalagi Geopark Global. Setelah saya cek, karena masih ada beberapa aspek yang harus dipenuhi,” ujar Gusnar.
Aspek tersebut, kata Gusnar, yaitu meliputi aspek infrastruktur. Dimana aspek infrastruktur ini menjadi aspek penting didalam mendukung objek-objek Geopark Gorontalo, yang ada di Kabupaten/Kota Gorontalo. Baik berupa informasi dan menyangkut lokasi objek Geopark tersebut.
“Tadi di tampilkan ada beberapa obyek wisata di Gorontalo, dan ini merupakan modal kita dalam membangun Gorontalo dalam prespektif pembangunan berkelanjutan,” terangnya.
Olehnya, ia berharap agar infrastruktur Geopark ini bisa masuk dalam perencanaan pembangunan, serta di refleksikan dan di implementasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Mungkin tidak harus kita benahi secara keseluruhan, tapi paling tidak ada satu atau dua hal yang kita sudah boleh revisi pembangunan infrastrukturnya. Dengan demikian akan muncul cerita bagus dan baik, sehingga lama kelamaan itu menjadi tersosialisasikan dengan baik, dan kita benar-benar menjaga itu sebagai sebuah modal, atau aset yang ada di Provinsi Gorontalo,” jelasnya.
Terakhir, Gusnar menambahkan, aspek yang kedua yaitu terkait dengan sosialisasi. Ia mengajak agar seluruh pihak dapat menggaungkan, serta mensosialisasikan objek-objek lokasi terkait Geopark yang ada di wilayah Gorontalo.
“Sehingga kita tidak lagi dalam posisi berimajinasi atau membayangkan Geopark di Gorontalo ini seperti apa. Dengan adanya contoh-contoh yang sudah kita sosialisasikan, maka ini akan menarik perhatian. Sehingga sosialisasi ini menjadi hal utama yang harus kita perhatikan,” pungkasnya. (Adv)