GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengecek kondisi Panti Asuhan, Safaz Ain. Panti asuhan itu mendadak viral di media sosial setelah terinformasi penghuni panti hanya mengkonsumsi mie instan selama dua hari.
“Saya mendapatkan informasi apa yang dikeluhkan oleh Pak Agus. Saya baca lewat media sosial grup whatsapp keluarga Sidiki, ada yang memposting tentang masalah ini. Saya langsung minta Kadis Sosial Pak Risjon untuk menelusuri info tersebut,” tutur Rusli.
Setelah ditelusuri akhirnya diketahui bahwa panti yang dihuni oleh 17 orang anak yatim piatu itu belum terdaftar dan tidak memiliki izin. Hal inilah yang membuat panti dibawah binaan Agus Busura tersebut tidak pernah mendapatkan bantuan resmi dari pemerintah.
“Segera dibikin surat-suratnya. Dibikin izinnya supaya sudah terdaftar dan bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah Provinsi Gorontalo. Supaya kedepan nanti tidak kesulitan lagi,” tambah Rusli.
“Segera dibikin surat-suratnya. Dibikin izinnya supaya sudah terdaftar dan bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah Provinsi Gorontalo. Supaya kedepan nanti tidak kesulitan lagi,” tambah Rusli.
Di akhir sambutannya Rusli mengapresiasi usaha salah satu warganya dengan mendirikan panti asuhan tersebut. Iapun meminta pengurus panti untuk mengajarkan kebaikan dan kebajikan berlandaskan Al-Quran dan nilai-nilai kebangsaan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Gorontalo turut menyerahkan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa beras, makanan siap saji dan paket makanan anak. Ada pula minyak goreng dan mie instan.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo
