GORONTALO – Menjelang pelaksanaan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) yang tinggal menghitung hari, seruan Pilkada Damai terus digaungkan, khususnya di daerah yang melaksanakan pesta demkrasi lima tahunan tersebut.
Upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada terus dilakukan, dengan membangun kesadaran politik dan menuntun masyarakat agar melek politik (literasi politik).
Namun dimasa pandemi seperti saat ini, pelaksanaan Pilkada harus diikuti dengan sikap patuh terhadap protokol kesehatan.
“Sikap patuh yang dilakukan secara sadar, akan menjadi senjata ampuh dalam menekan penyebaran COVID-19,” kata Ketua Forum Pemuda Gorontalo Bersatu, Rahman Halid, Jum’at (27/11/2020).
Menurutnya, untuk mewujudkan Pilkada damai, harmonis dan aman dari penyebaran COVID-19, juga harus diikuti dengan kesadaran kritis masyarakat.
“Masyarakat tak boleh terpengaruh dengan isu-isu yang dapat memecah belah bangsa. Kita perlu merapatkan barisan, menguatkan persatuan dan kesatuan kita dengan tetap menjaga kondusifitas. Daerah kita harus aman,” ungkap Rahman.
Pilkada damai, masih kata Rahman, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan penyelenggara Pemilu. Tetapi juga menjadi tanggung jawab semua komponen masyarakat.
“Sebagai pemuda, saya ingin mengajak generasi muda lainnya untuk menjadi bagian dari entitas masyarakat yang melek politik, yang tidak mudah terpengaruh dengan isu radikal yang hanya memecah belah,” lanjutnya.
Partisipasi masyarakat di Pilkada 9 Desember mendatang, akan sangat menentukan lahirnya pemimpin-pemimpin yang amanah.
“Yang mampu membawa dan menjadikan negeri ini lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Rahman. (idj)