GORONTALO – Anggota legislatif DPRD Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail berharap agar pemerintah menggandeng organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk membantu pengadaan APD yang dibutuhkan pemerintah selama masa pandemi covid-19.
Hal itu disampaikanya usai rapat evaluasi penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19, antara Badan Anggaran Deprov dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
“Tadi dirapat bapak Sekda menjelaskan betapa ribetnya mekanisme untuk pengadaan APD berupa masker dan baju hazmat, karena harus memesannya dari luar daerah. Dan saya menyarankan agar pemerintah bisa bekerja sama HIPMI Gorontalo yang merupakan pelaku bisnis di daerah untuk menyediakannya” Jelas Erwin.
Menurutnya bentuk kerja sama antara pemerintah dan HIPMI dinilainya bisa menunjang perekonomian daerah yang merosot ditengah pandemi covid-19 ini.
“HIPMI adalah organisasi independen pengusaha muda dibidang ekonomi yang bisa melibatkan UMKM di daerah untuk memproduksi alat pelindung diri yang jumlah permintaan pasarnya sedang mengalami peningkatan dan semakin susah didapatkan” Ungkap Erwin.
Selain itu dirinya mengakui memang sudah ada UMKM di daerah yang sudah memproduksi APD berupa masker dan baju hazmat, tetapi pemerintah perlu mengaturnya dengan melibatkan HIPMI selaku organisasi resmi bisnis di Indonesia.
“Perlu diperhatikan juga bahwa UMKM yang sudah memproduksi APD, jangan sampai ada ketidakjelasan dan mengantisipasi oknum-oknum yang akan memanfaatkan pengadaan APD tersebut. Maka perlu menggandeng HIPMI untuk mengatur UMKM di Gorontalo” Tutup Erwin.(Adv-KT10)
