Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan mendukung program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, bagi tenaga penunjang kegiatan daerah, pegawai pemerintah, dan pekerja informal di Kota Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dalam kegiatan “Paritrana Award” Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo, bertempat di Hotel Aston.
“Bentuk dukungan ini, kita telah merealisasikan dengan jumlah pekerja informal yang rentan di kota Gorontalo yang dibayarkan melalui dana APBD Tahun 2022, berjumlah 1.250 orang yang terbagi di 9 kecamatan dan 50 kelurahan kota Gorontalo,” ungkap Ismail.
Selain itu, lanjut Ismail menjelaskan, bahwa pada tahun 2023 ini Pemkot Gorontalo telah mengalokasikan dana kepada 1.000 pekerja informal melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab pekerja informal yang rentan tersebut terdiri dari pengemudi bentor, pedang kecil, pemanjat kelapa, buruh tani dan nelayan.
“Bentuk dukungan program jaminan sosial lainnya di kota Gorontalo, yaitu melalui satgas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kota Gorontalo. Dan telah terbentuk kelurahan sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dengan target 100 orang per kelurahan pekerja informal rentan yang terlindungi dan terbagi di 50 kelurahan di kota Gorontalo,” tandasnya. (Adv)