Pojok6.id (Pilkada) – Dugaan aksi kampanye negatif dan fitnah, merajalela menjelang pemilihan kepala daerah serentak di Provinsi Gorontalo.
Seperti dugaan kampanye negatif dan fitnah, yang dilakukan akun media sosial TikTok @p4ngl1m4r4ky4t, menyerang salah satu pasangan calon Pilgub tahun 2024.
Parahnya lagi aksi kampanye negatif dan fitnah yang bertebaran di media sosial ini, diduga kuat tidak dalam pengawasan Bawaslu Provinsi Gorontalo. Bahkan Bawaslu Provinsi Gorontalo sebagai lembaga terkait, tidak mengambil sikap untuk menertibkan akun media sosial yang melakukan kampanye negatif seperti @p4ngl1m4r4ky4t.
Sementara itu, secara pribadi Marten Taha yang menjadi korban, menanggapi dengan sejuk atas kampanye negatif dan fitnah yang dilakukan akun media sosial @p4ngl1m4r4ky4t.
“Ini merupakan rentetan atau rangkaian, dari berbagai bentuk penzaliman kepada kami. Sejak saya dan Pak Tonny Uloli mencalonkan diri, tidak sedikit berita hoax menyerang kami dan terus dizalimi. Waktu lalu, di TikTok kami mau dibakar, terus pak Tonny diisukan punya ijazah palsu, ketiga saya diisukan tertangkap oleh KPK. Saya doakan semoga orang yang menyebarkan itu diampuni dosanya, diberikan kecerdasan, keafiatan, kesehatan, dan Insya Allah dia bisa bertobat untuk tidak menzolimi orang seperti itu,” terang Marten.