Pojok6.id (DPRD) – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, Komisi III dan Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan monitoring terhadap kondisi Asrama Mahasiswa Gorontalo di Yogyakarta, pada Jumat (10/5/2024). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, serta dihadiri oleh Ismail Alulu dan anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke Camaru.
Dari pantauan Komisi III dan Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, terungkap bahwa Asrama Mahasiswa Gorontalo Wonocatur yang berisikan 8 kamar belum memiliki kasur yang layak. Kasur yang ada sudah terpakai sejak 9 hingga 10 tahun yang lalu.
Ketua Asrama, yang diwakili oleh Bendahara Asrama, Zainal Ruchban, menyampaikan keluhan terkait tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang belum dilunasi sejak tahun 2018, serta seringnya asrama tergenang banjir saat musim hujan dan kelembaban di beberapa dinding kamar yang menyebabkan masalah kesehatan bagi penghuni asrama.
“Kami meminta agar ini dapat diusulkan pada anggaran APBD 2025 untuk dilakukannya renovasi Asrama Mahasiswa Gorontalo Wonocatur, terutama atap yang bocor dan fasilitas kamar yang tidak memadai,” ungkapnya.
Merespon hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menyampaikan pihaknya akan mengupayakan perbaikan terhadap asrama Gorontalo Wonocatur.
“Ketika asrama ini telah diperbaiki, kami harap mahasiswa dapat kembali dan memanfaatkan fasilitas ini. Terkait persoalan beasiswa, mahasiswa di Wonocatur silahkan untuk membuat proposal agar dapat tercover di tahun ini,” ujarnya.
Kondisi Asrama Mahasiswa Gorontalo di Wonocatur menjadi perhatian serius bagi DPRD Provinsi Gorontalo, yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan kesejahteraan mahasiswa yang ada di luar daerah. (Adv)