DLH Pohuwato Pastikan Pohon Penghijauan di Ibu Kota Tidak Merusak Drainase

Sejumlah pohon Tabebuya ditanam di kawasan Blok plan perkantoran Marisa, kompleks Masjid Agung Pohuwato (Foto: Istimewa)

Pojok6.id () Kabupaten Pohuwato memastikan pohon penghijauan di ibu kota Marisa, tidak merusak infrastruktur jalan dan drainase. Pernyataan itu menanggapi adanya sorotan tokoh masyarakat, Lumonu Hippy beberapa hari lalu.

“Jenis pohon Tabebuya. Sekitar 500 pohon yang ditanam di sekitaran blok plan Marisa. Itu tidak merusak,” Kata Pengawas lingkungan hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato, Yoyon Poha, Senin (12/12/2022).

Yoyon mengatakan, bahwa jenis Tabebuya dipilih sebab ramah lingkungan. Selebihnya, Tabebuya dipilih karena memiliki bunga yang indah. Saat ini, sedikitnya ada 500 pohon yang telah ditanam di kawasan perkantoran blok plan Marisa.

Read More
banner 300x250

“Pohonnya tumbuh sekitar 3 sampai 4 meter, pohon ini tidak sama dengan trembesi. Untuk penanaman itu tidak masalah,” Ujarnya.

Informasinya, Pemerintah Daerah Pohuwato akan menanam pohon di seluruh kawasan perkotaan. Pencanangan itu telah dilakukan oleh Bupati Saipul A Mbuinga, sejak bulan Juli lalu. Saat itu, disebutkan bahwa sekitar 1.000 pohon akan ditanam untuk menghiasi kawasan ibu kota.

Belakangan, penanaman pohon oleh DLH, disoroti Lumonu Hippy, sebab ditanam dekat jalan dan drainase. Ia khawatir penanaman pohon akan merusak infrastruktur drainase.

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60