Pojok6.id (Gorut) – Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gorontalo Utara Manda Sunge, mengatakan akan terus mengupayakan pengadaan alat-alat yang dibutuhkan nelayan pada saat melaut. Satu diantaranya adalah life jacket (baju pelampung).
Hal ini dilakukan sebab di wilayah perairan Gorontalo Utara (Gorut) sering terjadi kecelakaan yang dialami oleh para nelayan.
Sehingga dalam tiga tahun terakhir ia mengatakan pihaknya telah menganggarkan life jacket untuk nelayan. Namun, ia mengakui bantuan yang diberikan itu belum bisa memenuhi jumlah nelayan yang ada di Gorut.
“Sejak 3 tahun berjalan kami telah menganggarkan untuk life jacket, cuman mungkin jumlahnya baru berkisar 1000 unit yang sudah kita bagi. Sedangkan jumlah nelayan di Gorut kurang lebih 3.800 orang. Maka bantuan life jacket ini akan kita alokasikan terus secara bertahap kepada para nelayan,” ungkap Manda, Rabu (16/6/2021)
Selain bantuan life jacket, masyarakat nelayan di Gorut juga diberikan premi asuransi yang anggarannya berasal dari Pemerintah Pusat dan disalurkan melalui BPAN (Bantuan Premi Asuransi Nelayan.
“Cuman memang tahun lalu itu karena pandemi Covid-19 jadi anggarannya kena refocusing, sehingga alokasi bantuan asuransi untuk nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak terlaksana,”
Terakhir, Manda menambahkan agar lebih banyak lagi nelayan di Gorut yang terdaftar dalam asuransi tersebut pihaknya akan mengusulkan lewat APBD untuk tahun depan.
“Kami dari pihak Dinas juga akan mengusulkan lewat APBD untuk tahun depan, biar nanti nelayan yang tercover asuransi lebih banyak lagi,” pungkasnya.(Adv/Jar)