Pojok6.id (Pohuwato) – Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato berencana menggagas Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), untuk menggeliatkan kembali usaha peternakan sapi.
Kepala Dinas Pertanian, Kamri Alwi mengungkapkan, tujuan SPR yakni membentuk kemandirian para pelaku usaha peternakan sapi, agar tidak bergantung pada bantuan pemerintah.
“Merubah pola pikir peternak untuk tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Mereka didorong untuk mandiri mengelola usaha ini,” kata Kamri Alwi, Selasa (18/1/2022).
Dengan SPR, kata Kamri, peternak akan diajarkan bagaimana manajemen pengembangan usaha. Peternak akan diberikan pengetahuan, tentang cara penggemukan ternak hingga cara memasarkan.
“Yang menarik disitu peternak didorong untuk mandiri. Ada manajemen SPR yang mengatur. Yang dilakukan ini adalah merubah pola pikir dan perilaku. Ini didorong supaya peternakan ini, jadi sumber penghidupan oleh masyarakat,” jelasnya.
Ada tiga kecamatan yang akan dipersiapkan sebagai percontohan sekolah peternakan di Pohuwato. Rencananya, SPR akan dicanangkan dalam waktu dekat ini. Dia berharap usaha peternakan, akan mampu mendorong perekonomian Kabupaten Pohuwato usai terdampak pandemi Covid-19.
“Syaratnya minimal seribu populasi sapi. Ada tiga kecamatan yang dicanangkan untuk itu, yakni Kecamatan Randangan, Taluditi dan Kecamatan Patilanggio,” ujar dia. (Adv/Nal)