Pojok6.id (Gorontalo) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo melaksanakan Sosialisasi Olahraga Tradisional dan Olahraga Pendidikan Tahun 2024 tingkat Provinsi Gorontalo, bertempat di Ballroom Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dispora Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili, serta diikuti oleh KONI Provinsi Gorontalo, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi), National Paralympic Comite Indonesia (NPCI), dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota, dengan total sebnayak 34 orang peserta.
Kadispora Gorontalo, Wahyudin Katili, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) berupaya agar pengelolaan olahraga tidak hanya berorientasi pada cabang olahraga prestasi saja, tetapi juga bagaimana mendorong Olahraga Tradisional yang disandingkan dengan Olahraga Pendidikan untuk mewujudkan dari tradisi menjadi prestasi.
“Jadi hari ini kita kumpul organisasi induk olahraga seperti KONI, KORMI, NPC dan IGORNAS untuk menyatukan persepsi bekerjasama memberikan masukan yang nantinya akan menghasilkan suatu rekomendasi dalam pengembangan Olahraga tradisional dan Olahraga pendidikan,” jelas Wahyudin.
Menurutnya, sektor olahraga ini bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah saja, tetapi juga butuh dukungan dari Organisasi Keolahragaan termasuk masyarakat. Sehingga olahraga tradisional ini bukan hanya sekedar mengukir prestasi, tetapi juga dari aspek kebudayaan bisa menjadi sarana untuk memelihara tradisi dan budaya.
“Selain itu Olahraga pendidikan dapat mengadopsi olahraga tradisional sebagai olahraga dasar dalam pembentukan karakter serta memberikan peluang bagi siswa dalam mengembangkan olahraga prestasi,” pungkasnya. (Adv)