Pojok6.id (Pohuwato) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua (RSUD-BP) Pohuwato, dr Yenny Ahmad, menyampaikan pihaknya telah menuntaskan pembayaran untuk jasa nakes tahun 2020 yang sempat tertunda pembayarannya. Pembayaran dilakukan pada akhir tahun 2022.
“Iya (sudah tuntas) untuk pembayaran jasa seluruh tenaga kesehatan tahun 2020,” Kata dr Yenny Ahmad, Selasa (3/1/2023).
Ia mengatakan jumlah anggaran yang dikeluarkan dalam pembayaran tersebut sekitar 1.2 miliar rupiah. Ia menjelaskan bahwa, sebelumnya masalah pembayaran jasa tersebut telah menjadi bahan temuan BPK RI, sehingga wajib dituntaskan.
“Karena rekomendasi BPK itu dibayarkan karena terhitung hutang dari rumah sakit,” Imbuhnya.
Dikatakan, pada tahun 2023 ini, RSBP akan fokus pada peningkatan mutu layanan kesehatan. Tujuannya adalah mendapatkan akreditasi terbaik.
Ia melanjutkan bahwa, rumah sakit saat ini terus melengkapi kebutuhan alat kesehatan sebagai penunjang pelayanan. Terakhir pihaknya menerima bantuan alat kesehatan berupa, OAE Diagnostic, Clinical Middle Ear Analyzer, Clinical Audiometer, Treadmill System dan Spirometer dari PT Pets.
Sedangkan untuk gedung baru seperti gedung instalasi gawat darurat (IGD) juga telah dimaksimalkan penggunaannya.