Delapan Club Ikut Turnamen Tenis Panipi Cup

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, bersama seluruh peserta Turnamen Tenis Panipi Cup 2019 di Lapangan Tenis Indoor, Pengprov Pelti Gorontalo, Sabtu (14/9/2019). Turnamen diikuti oleh 8 club. (Foto : Nova – Humas)

GORONTALO  – Turnamen Tenis Panipi Cup 2019 resmi dimulai. Pembukaan Turnamen Tenis Panipi Cup dilakukan di Lapangan Tenis Indoor, Pengprov Gorontalo, Sabtu (14/9/2019).

Turnamen yang diikuti oleh 8 club masing-masing dari Pengcab Pelti Pohuwato, Pengcab Pelti Kabupaten Gorontalo, Pengcab Pelti Boalemo, PLN Tenis Club, Club Momongu Lipu, Tirta Darma Tenis Club dan Tenis Sehat Club ini, diawali dengan pertandingan partai eksebisi pasangan Sekda Provinsi Gorontalo dan David Bobihu melamawan pasangan Bupati Pohuwato Amin Haras dan perwakilan Kejaksaan Tinggi Gorontalo.

Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba pada kesempatan itu berharap minimal setiap bulan bisa dilaksanakan tunamen seperti ini. Menurutnya, turnamen ini bisa membangkitkan gairah petenis di Provinsi Gorontalo.

Read More
banner 300x250

“Jika turnamennya bisa jalan tiap bulan, kita bisa mendapatkan sorotan dari pusat akhirnya pemerintah pusat akan mengambil yang mana yang menjadi agenda nasional yang dilaksnakan di Gorontalo. Cuma memang persyaratannya harus memiliki enam lapangan yang memiliki standard yang sama dan ini yang sementara kita perjuangkan,” ujar Darda yang juga menjabat sebagai Ketua Pengprov Pelti Gorontalo.

Di bawah kepemimpinannya, Darda bertekad ingin menghilangkan mitos bahwa tenis di luar pulau jawa yang kurang bagus dan tidak berkembang. Semangat itu sudah mulai dibuktikan dengan melaksanakan pembinanaan pelatih pada beberapa waktu lalu dengan mendatangkan pelatih bertaraf internasional dari ITF (International Tennis Federation).

“Alhamdulillah dari 24 pelatih yang diikutkan ada 5 pelatih yang lulus dan sudah bertaraf International. 5 pelatih ini nantinya akan membina petenis-petenis muda Gorontalo. kita juga akan menggandeng sekolah-sekolah untuk mencari bakat petenis muda. kita harus buktikan bahwa di Gorontalo harus sama dengan petenis yang ada di pulau jawa,” imbuh Darda.

Sementara itu, David Bobihoe selaku sponsor tunggal Panipi Cup mengatakan, tahun ini merupakan tahun ketiga dilaksanakan turnamen Panipi Cup. Munculnya ide Panipi Cup ini, dikatakannya untuk menyambung kembali turnamen yang pernah dibuatnya selama menjabat sebagai Bupati Gorontalo.

“Selama memimpin kabupaten selama 10 tahun itu ada turnamen bupati cup sampai 2015. Di tahun 2016 sudah tidak ada lagi turnamen tersebut sehingga saya dan teman-teman kumpul dan diskusi akhirnya muncul ide teman-teman untuk menyelenggarakan turnamen yang sama dengan nama yang berbeda yakni Panipi Cup. Dan Alhamdulillah di tahun 2017 Panipi Cup dilaksanakan pertama kalinya yang dimenangkan oleh Pohuwato dan di tahun 2018 dimenangkan oleh PLN Tenis Club sehingga di tahun ini kita agendakan lagi,” ungkap David.

David berharap dengan kepemimpinan Pak Darda, Pelti (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) Gorontalo bisa terus berkembang.

“Walaupun turnamen ini dilaksanakan secara sederhana namun profesionalitas panitia luar biasa. Turnamen seperti ini sangat berguna untuk menumbuhkan minat untuk sama-sama mengembangkan tenis di Gorontalo,” tandasnya. (Adv)

Sumber : Humas

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60