Pojok6.id (DPRD) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo melalui tim Badan anggaran (Banggar), menggelar rapat pembahasan tindak lanjut, hasil evaluasi gubernur terhadap Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Perubahan APBD Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2025, Senin (1/9/2025), di Aula I DPRD Kota Gorontalo.
Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, mengungkapkan bahwa dalam APBD perubahan tersebut tertuang tertuang sejumlah program-program, serta program yang menjadi bagian dari cita-cita presiden dan kebutuhan masyarakat. Namun masih ada beberapa di antaranya yang belum sempat dirumuskan dalam dokumen sebelumnya.
“Jadi hasil keputusan rapat hari ini akan ditindaklanjuti dengan surat pimpinan DPRD, untuk menjadi sebuah peraturan daerah. Dengan begitu, kegiatan-kegiatan yang sudah dianggarkan dapat segera direalisasikan supaya kebutuhan rakyat bisa cepat terpenuhi,” jelas Irwan.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa dalam penyusunan ranperda tentang APBD tahun 2025 ini akan dipercepat, agar supaya bisa menjadi payung hukum daerah dalam melaksanakan program-program, yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
“Termasuk juga terkait dengan P3K, anggarannya sudah disiapkan hingga Desember 2025. Meskipun demikian masih ada tenaga yang belum terakomodasi, karena tidak termasuk dalam database. Sehingga InsyaAllah kita akan perjuangkan yang belum masuk database agar masih bisa bekerja. Sebab kita tahu mereka adalah tulang punggung keluarga, punya anak, dan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Ini juga akan menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya. (Adv)
