Datangi Rumah Oknum Polisi di Paguat, Korban Investasi Bodong Minta Uang Kembali

Pojok6.id () – Kejadian menghebohkan kembali terjadi pada Rabu malam (2/2/2022), sekitar pukul 21.00 Wita, di Desa Buhu Jaya Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Puluhan warga korban tiba-tiba mendatangi rumah salah satu oknum anggota polisi, Bripka Jacky Grinaldy Tiwon. Mereka ingin bertemu dengan istri Bripka Jacky yang diduga jadi admin investasi bodong.

Mereka menyuarakan tuntutan pengembalian, uang titipan berkedok investasi sebelum Bripka Jacky dan istri pindah dari Paguat. Untuk diketahui, Bripka Jacky merupakan salah satu anggota polisi yang dipindahtugaskan ke Polda Gorontalo, sebagaimana telegram Kapolda Gorontalo nomor ST/23/I/OTL.2.1/2022 tanggal 28 January 2022.

“Saya warga sini, uang saya masih 60 juta belum kembali. Tapi sampai sekarang tidak ada solusi,” ujar Uyan, salah satu warga yang mendatangi rumah Bripka Jacky.

Read More
banner 300x250

Kejadian itu sontak menyita perhatian masyarakat Paguat. Tidak butuh waktu lama, Anggota Polsek Paguat bergegas kelokasi kejadian. Dari pantauan awak media, ada kejadian adu mulut dengan petugas kepolisian, karena warga tidak terima oknum anggota polisi yang terlibat investasi bodong di Paguat di pindah tugaskan.

“Yang jadi permasalahan ini, oknum yang jadi admin ini dipindahkan, yang lain kan tidak, itu yang jadi permasalahan sekarang,” Kata salah satu warga yang tidak terima anggota Polisi Bripka Jacky Grinaldy Tiwon dipindah tugaskan.

Menanggapi itu, Kapolsek Paguat IPDA Lukman Olii, mencoba mengendalikan situasi dengan mengajak warga untuk membicarakan persoalan itu dengan tenang. Di depan warga, Lukman menjelaskan proses hukum atas persoalan investasi bodong yang melibatkan sejumlah oknum anggota polisi telah melalui proses hukum.

“Anggota saya sudah diperiksa. Jadi sudah sepadan. Itu kebijakan pimpinan, kita punya hierarki, yang paling atas pimpinan kita Kapolda yang mengatur saya. Jadi bukan maunya saya, bukan maunya pak Jacky, bukan maunya tujuh orang anggota saya,” kata IPDA Lukman Olii menjelaskan,.

Mendegar penjelasan itu, suasana berangsur-angsur terkendali. Namun lokasi kejadian tetap mendapat penjagaan ketat oleh aparat dari TNI-Polri.

Sementara itu, Kabag OPS Polres Pohuwato, Kompol Afandi Nurkamiden bersama sejumlah anggota anggota polres Pohuwato tiba dilokasi kejadian pukul 22.18.

Diskusi dengan warga diambil alih Kabag OPS Polres Pohuwato, Kompol Afandi Nurkamiden hingga pukul pukul 23.24. Ia mengimbau agar warga masyarakat tidak bertindak anarkis, yang dapat menimbulkan masalah baru.

Ia menyampaikan ada efek dari kejadian perampasan barang di Kecamatan Duhiadaa, sehingga masyarakat menginginkan hal yang sama juga di Kecamatan Paguat. Ia kembali mengingatkan agar warga untuk melaporkan kerugian yang dialami di pusat aduan polres Pohuwato.

“Kami menyampaikan bahwa jangan sampai ada kejadian anarkis yang berujung pada masalah baru,” Ujar Kabag OPS Polres Pohuwato, Kompol Afandi Nurkamiden (Nal)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60