Pojok6.id (Pohuwato) – Salah satu petani budidaya jagung di Desa Ayula, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Darusman Dtejo Wibowo atau Ko Detong, berhasil panen jagung sekitar 13,3 ton per hektare. Keberhasilannya itu tercapai melalui program pendampingan “sahabat tani”, perusahaan PT Seger Pangan Sejahtera (SPS).
Operasional Head PT SPS, Yogi Iskandar mengatakan, pencapaian Ko Detong diharapkan memacu optimisme petani jagung lainnya di Pohuwato. Komitmen perusahaan untuk petani, ujar dia, ialah menciptakan kesejahteraan para petani.
“PT. Seger Pangan Sejahtera berharap yang dilakukan oleh Ko Detong, dapat menjadi motivasi untuk petani yang ada di Kabupaten Pohuwato, agar produktivitas petani maksimal. Semua optimis dapat tercapainnya kesejahteraan untuk petani, sehingga terciptanya pertanian yang mandiri,” Kata Yogi Iskandar, Kamis (28/7/2022).
Yogi mengungkapkan, budidaya jagung oleh Ko Detong menerapkan Good Agriculture Practice (GAP) dengan HPP Rp 10. 450.000. Penerapan GAP mampu menghasilkan produktivitas jagung dengan hasil ubinan 13,3 Ton/Ha. Hasil ubinan ini dilakukan pengecekan oleh Koordinator Statistik Kecamatan Randangan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato pada tanggal 19 Juli 2022.
PT SPS melalui program “sahabat tani” memiliki peran untuk mendampingi petani dalam budidaya jagung, memastikan kesetabilan harga di lapangan, serta menjadi jembatan untuk petani yang akan menjual jagung nya ke gudang.
“Perusahaan berkomitmen untuk siap menerima dan menampung hasil panen petani dengan harga terbaik, memberikan Tranparansi informasi harga dan akan menfasilitasi administrasi pengiriman jagung ke gudang,” Lanjutnya.
Diketahui, lahan budidaya jagung Ko Detong, menjadi tuan rumah kegiatan festival panen hati, sekaligus perwakilan Provinsi Gorontalo dalam lomba produktivitas komoditi jagung tahun 2022, dengan menggunakan benih NK Sumo dan NK Super, Rabu (27/7/2022).
Terpisah, Ko Detong menyampaikan, bahwa program “sahabat tani” telah membantu dirinya dan para petani lainnya di Pohuwato. Pendampingan yang diberikan perusahaan, lanjut dia, dilakukan sejak penanam, perawatan hingga kepastian harga telah dijamin oleh pihak perusahaan.
”Sejak adanya PT. Seger Pangan Sejahtera, kesetabilan harga jagung di tingkat petani ada. Dulu sebelum adanya PT. SPS harga jual jagung petani sangat rendah, pengepul bebas untuk menentukan harga dan tidak ada daya kompetitor antar gudang jagung,” Ungkapnya.
Pendampingan petani oleh PT SPS diapresiasi pemerintah Daerah kabupaten Pohuwato. Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan di lingkungan sekretariat daerah Pemkab Pohuwato, Abdul Mutalib Dunggio.
“Semoga ini dapat menjadi momentum dan penanda yang baik atas peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Ayula Kecamatan Randangan,” Kata Abdul Mutalib Dunggio.
Selain itu, menurut dia dukungan dan sinergitas pengembangan tanaman jagung saat ini tidak lepas dari Dukungan PT. Syngenta Indonesia, sebagai salah satu mitra pemerintah dalam menghasilkan kualitas benih jagung yang baik.
“Diharapkan dengan meningkatnya produktivitas akan berdampak secara signifikan pada peningkatan kesejahteraan petani,” Pungkasnya.