Pojok6.id (Pohuwato) – Kepala BPBD Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio, menyatakan bahwa pihaknya akan memperpanjang surat darurat kekeringan dampak musim kemarau. Kebutuhan air bersih masyarakat mulai bergantung pada mobil tangki.
“Sudah hampir di semua kecamatan menyampaikan data. Penyaluran (air bersih) di inventaris. Surat darurat kekeringan akan diperpanjang,” Kata Abdul Muthalib Dunggio, Kamis, (12/10/2023).
Ada 3 mobil tangki yang disiapkan, yaitu mobil operasional BPBD, Damkar dan PDAM. Wilayah yang terjaga sumber air saat ini menyisakan Kecamatan Paguat dan Dengilo. Meski demikian pihaknya terus melakukan antisipasi.
“Kecuali Dengilo – Paguat,” Imbuhnya.
Sementara itu, di sekitar pusat Kabupaten Pohuwato, dampak kekeringan dilaporkan terjadi di Kecamatan Duhiadaa hingga Buntulia. Dimana warga setempat menggantung pada suplai air PDAM. Pihaknya juga mengimbau warga, menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran.
“Tidak buang puntung rokok sembarangan, tidak sembarangan membakar sampah tanpa pemantauan,” Pungkasnya.