POHUWATO – Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga mengatakan di masa kepemimpinannya lima tahun terakhir pemerintah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Pohuwato mencapai 18,16 Persen. Sebelumnya angka kemiskinan di atas Angka 20 persen
Hal ini disampaikan Bupati dua periode pada saat deklarasi Launching Forum Pemuka Cinta Masyarakat Cinta Desa (FORPEACE), di Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Sabtu (19/9), yang dihadiri langsung Menteri Desa PDTT.
“Pada tahun 2015, angka kemiskinan 22,48 persen berkat kolaborasi pemerintah kabupaten dan desa, melalui para pendamping desa yang sangat militan, dan pada tahun 2019 mampu menurunkan angka kemiskinan menjadi 18,16,” kata Syarif.
Menurut Syarif, peningkatan yang dicapai pemerintah daerah Pohuwato tidak luput dari perhatian pemerintah pusat dalam mendukung visi pemerintah daerah, mewujudkan masyarakat maju damai dan harmoni.
“Demikian juga indeks desa membangun (IDM) dimana pada tahun 2016 terdapat desa tertinggal sebanyak 39 Desa, tahun 2020 turun menjadi 18 Desa. Desa berkembang tahun 2016 sebanyak 55 desa meningkat menjadi 64 desa, dan desa maju tahun 2016 sebanyak 7 desa, tahun 2020 menjadi sebanyak 19 desa,” jelas Syarif.
kedepannya, lanjut Syarif, Pemerintah daerah berharap mampu melahirkan desa-desa mandiri, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan potensi yang dimiliki oleh Desa. Dengan mendukung program membangun dari desa, pemerintah optimis hal ini akan mampu dicapai.
“Tantangan kami adalah bagaimana pada tahun 2021 sudah ada yang masuk pada desa mandiri,” harap Syarif.
kegiatan Launching Forum Pemuka Cinta Masyarakat Cinta Desa (FORPEACE), deklarasi tersebut juga dihadiri Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Wakil Kepala BPIP Hariyono, Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idris Rahim, Bupati, dan Rektor UNG Eduart Wolok. (nal)